Kisah Saksi Mata yang Melihat Hancurnya Rumah DI Panjaitan Ditembaki Tjakrabirawa

DI Panjaitan bersama istri dan anak-anaknya
Sumber :
  • dokumentasi keluarga DI Panjaitan

 

Seorang lagi, yakni ipar D.I. Panjaitan, bernama Victor Naiborhu, seorang asisten apoteker dicederai dan menjadi cacat seumur hidup.

Saya memeriksa kamar tidur di mana kedua pemuda ini ditembak. Penembakan dilakukan secara membabi-buta pada saat mereka masih tidur lelap. 

Kamar tersebut penuh dengan ceceran darah, dan seluruh isinya berantakan kena tembakan.  Rumah bagian bawah mengalami nasib yang sama. Kaca jendela bagian depan dan lampu-lampu

dihancurkan, dan plafon rumah berlubang-lubang kena tembakan. Slongsong peluru berserakan di mana-mana. Berdasarkan berita bahwa pasukan yang melakukan tembakan dan penculikan terhadap Brigadir Jendral D.I. Panjaitan, memakai seragam loreng hiiau dan memakai baret hijau,

saya bertanya dalam hati, apakah mungkin ada perselisihan di antara sesama TNI Angkatan Darat yang begitu memuncak, sehingga terjadi tembak-menembak?

Saya segera berusaha untuk mencari suami saya, apalagi setelah mendengar berita, bahwa masih ada beberapa orang perwira tinggi TNI Angkatan Darat lain yang ditembak dan diculik.