10 Years Ticket Episode 1 : Sahabat Sejati Menjadi Musuh Abadi

10 Years Ticket  Episode 1
10 Years Ticket Episode 1
Sumber :
  • gmmtv

Olret – 10 Years Ticket Episode 1 mengisahkan 4 keluarga yang sangat dekat dan bahagia. Mereka adalah keluarga Phukao dan kongkwan. Kedua kelurga ini sangat dekat den menjadi sahabat, begitu juga dengan anak-anak mereka. Sehingga semuanya berakhir, karena Lak (kakak dari Kwangkwan) menjadi pembunuh Mai (Abang dari Phukao). Lalu bagaimana kisah keluarga sahabat ini menjadi musuh?

Drama yang baru saja tayang di GMMTV ini di sutradarai oleh Fon Kanittha Kwunyoo dan dibintangi oleh aktor dan aktris kesayangan populer Thailand. Di antara aktor dan aktris yang terlibat adalah Ohm Pawat Chittsawangdee, Tu Tontawan Tantivejakul, Off Jumpol Adulkittiporn, View Benyapa Jeenprasom, Pluem Purim Rattanaruangwattana, Pahn Riety, Marc Pahun Jiyacharoen, June Wanwimol Jaenasavamethee, Foei Patara Eksangkul, Gunsmile Chanagun Arpornsutinan dan aktor senior lainnya.

10 Years Ticket  Episode 1 : Sahabat Sejati Menjadi Musuh Abadi

10 Years Ticket  Episode 1

10 Years Ticket Episode 1

Photo :
  • gmmtv

Di sebuah kota kecil Thailand, hidup bahagia 4 keluarga yang saling membantu. Bahkan mereka sangat dekat dan sering mengadakan acara bersama. Begitu juga dengan anak-anak mereka, sangat dekat dan akrab sama dengan orang tua mereka.

Phukao merupakan seorang siswa SD yang sangat menyayangi Mai (abangnya) bahkan sering menghabiskan waktu bersama. Tapi sayangnya, Mai menjadi anak berandalan dan tak patuh kepada orang tua sehingga membuat keluarganya tak begitu menyayanginya. Setidaknya itu lah yang dirasakan Mai sehingga dia lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan So (seorang penjaga tiket bioskop).

Di lain sisi, kongkwan seorang anak yang rajin dan penakut merupakan anak dari Somkiat, seorang kepala sekolah dan sangat sukses kehidupannya. Dia juga memiliki Kakak bernama Lak yang juga seorang guru di sekolah Mai.

Lak yang mengetahui Mai menjadi salah satu siswa bermasalah di sekolah tersebut mencoba membantunya dengan cara membantah guru yang ingin memanggil orang tuanya. Namun dia pun menjelaskan akan mencoba mengubah Mai dengan perlahan tapi tetap dibantah guru tersebut.

Suatu hari, seiring perkembangan zaman, keluarga Mai yang merupakan seorang pengusaha bioskop pun ingin menutup bioskopnya karena berbagai pertimbangan. Namun sebelum dia memutuskan menjual segala peralatan cinemanya, dia pun mengajak warga sekitar untuk menonton bersama dan tentu saja dibantu oleh teman-temannya.

Halaman Selanjutnya
img_title