10 Years Ticket Episode 6 : Masa Kelam Ibuku dan Pengorbanan Demi Cinta

10 Years Ticket Episode 6
Sumber :
  • gmmtv

Di rumah, Phukao yang melihat ibunya menangis karena membaca novel The Previos Love akhirnya penasaran dengan isi buku tersebut. Dia pun ingin meminjamnya kepada ibunya dan membaca. Sebelum ibunya setuju memberikannya, mereka juga adu mulut. Dan terbongkar bahwa buku tersebut merupakan kado pernikahan untuk mereka dari Pin.

Bad Buddy Series Episode 11 : Liburan ke Pantai dan Nyanyian Pran

Di lain sisi, Somkiat (ayah dari Kongkwan) yang dahulu seorang direktur kini menjadi seoran kurir pengantar barang. Namun dalam waktu istrirahat, dia pun melihat pertikaian antara polisi yang menangani kasus putrinya dengan majikannya. Lantas apa sebenarnya hubungan polisi tersebut dengan bosnya sehingga membuat mereka adu senjata?

Setelah Phukao membaca buku tersebut, dia pun langsung menuju rumah Kongkwan dalam keadaan marah. Mengetahui hal tersebut, Lookzo pun menyusulnya bersama dengan Plu. Setelah sampai di rumah tersebut, mereka sangat kaget melihat Kongkwan yang berantam hebat dengan Phukao.

Bad Buddy Series Episode 9-10 : Hubungan Anak dan Orang Tua

Kongkwan yang sedang jatuh karena menampar dirinya sendiri dengan tangan Phukao. Plu yang melihat hal tersebut pun sangat marah dan menghajar langsung Phukao. Lookzo dan Kongkwan pun melerai dan membuat Phukao pergi dalam keadaan menangis.

Phukao yang kecewa pun akhirnya pergi ke bisokop tempat dia bersama dengan Mai. Dia pun menanyakan kepada So, kenapa Luk tega membunuh abangnya yang merupakan kekasihnya sendiri. So yang mengetahui semua kehidupan Mai pun sangat menyesal, karena tak menemani Mai malam itu dan hanya itu rahasia yang dia tidak tahu.

Bad Buddy Series Episode 8 : Saling Mendukung Antara Teman

Sedangkan Lookzo dan Plu pun mengobrol dengan serius, Zo pun meminta untuk tidak melakukan hal tersebut kepada Phukao demi melindungi Kongkwan. Karena banyak orang yang dia sakiti jika hanya mereka sebagai saudara. Zo menyarankan, jika ingin melindungi Kongkwan, maka terus terang saja dengan perasaannya.

Keesokan harinya di sekolah, Nink yang sangat marah kepada Kongkwan karena merasa merebut kembali Phukao pun menamparnya. Beruntungnya, teman Kongkwan melihat dan menggerainya dan bahkan melaporkannya ke guru.

Halaman Selanjutnya
img_title