Midnight Museum Episode 5 : Garam dan Air Mata Berbalut Darah
- gmmtv
Nisa juga memberikan Ing sebuah garam yang sudah ditaburi mantra sehingga membuat masakan Ing selalu enak. Hal ini juga membuat hubungan dia dan suaminya semakin akrab dan baik.
Di lain sisi, Bee putri tirinya tak menerima kedekatan ayah dan ibu tirinya. Dia pun akhirnya sangat sedih dan melampiaskan kesedihannya melalui piono. Tapi sayangnya, tangannya tak bisa bergerak ketika ingin sudah main piano.
Seorang guru pun menyamparinya dan memberikan saran untuk diajari. Awalnya dia menolak, namun karena keistimewaan guru tersebut dan membuatnya pandai kembali main piano akhirnya dia menerima kembali tawaran tersebut.
Guru tersebut pun menyarankan agar dia akur dengan ibu tirinya dan mencoba masakan ibunya. Sehingga suatu siang, Ing yang akan memasak makan siang akhirnya harus kecewa karena masakannya tak enak sama sekali. Karena garam yang dia pakai sudah habis.
Tentu saja hal ini membuat suaminya dan Bee sangat marah dan membuat mereka tetap meminta masakan yang enak. Tak habis pikir, akhirnya dia pun mencari Nisa, tapi sayangnya tetangga lainnya sedang mencari Nisa juga karena suami mereka marah kembali ketika masakannya sudah tak enak lagi.
Karena tak mendapatkan garam, akhirnya dia kembali ke rumahnya dalam kekecewaan. Namun siapa sangka, ternyata Nisa sudah berada disana sedang menguliti suaminya dan membuat Ing marah. Lantas siapa sebenarnya Nisa yang membuat semua dari baik menjadi jahat kembali?
Begitu juga dengan Bee, yang akhirnya bisa melawan ibu tirinya berkat bantuan dari Ratchanee. Siapa juga sosok misterius Ratchanee yang berteman baik dengan Nisa bahkan menganggap mereka sebagai taruhan?