Mark NCT Ceritakan Kehidupan Masa Kecil: Menyesali Beberapa Hal Ini
- Instagram/ wkorea
Olret – Mark NCT baru-baru ini melakukan sejumlah sesi wawancara sebagai cover majalah W Korea edisi bulan Mei, dan sejumlah pemotretan bersama brand Polo Ralph Lauren sebagai ambassador merek tersebut.
Mengutip dari laman wkorea.com pada Senin, 24 April 2023, dalam kesempatan ini, Mark mengungkap pengalamannya menjadi trainee sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, serta mengenang kembali masa kecilnya saat ia memutuskan untuk pindah ke Korea dan mengejar karier sebagai idola K-Pop.
Ketika ditanya tipe anak seperti apa ia saat masih kecil, Mark mengungkap jawaban yang apa adanya.
“Aku pikir aku masih kecil ketika aku datang ke Korea dan aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama waktu itu. Aku pikir aku agak bodoh saat itu, dan seharusnya aku bersikap lebih bijaksana,” ungkap Mark.
Idola kelahiran tahun 1999 itu menjelaskan mengenai pemikiran apa yang ia miliki saat kanak-kanak. Mark mengungkap seperti pada umumnya ia hanya menjalani hidupnya saja.
“Aku hanya tinggal di rumah tanpa banyak berpikir, dan itu membuatku menyesal. Aku pikir mengapa aku tidak lebih aktif waktu itu dan belajar lebih banyak hal,” jelas Mark.
Secara detail, Mark menyebut dirinya telah menjadi trainee dan seorang musisi selama sepuluh tahun terakhir. Namun, ia mengaku telah melewatkan banyak hal selama ia remaja.
“Ada banyak musisi yang berada di situasi yang sama denganku, tetapi aku merasa diriku hanya hidup dengan musik. Hal ini membuatku merasa melewatkan hal-hal kecil dalam kehidupan. Rasanya seperti aku belum menjadi patung yang lengkap, jika itu masuk akal,” jelasnya.
Mark yang telah melewatkan hal-hal kecil tentang kehidupan karena terus bekerja keras mengejar impiannya, kini menjadi salah seorang musisi dan idola yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Ketika ditanya mengenai pendapat keluarga, terutama kedua orang tua mengenai karier yang ia pilih, Mark mengaku kedua orang tuanya sangat mendukung keputusan Mark.
“Orang tuaku selalu percaya padaku. Proses kepindahan keluarga kami ke Korea pada awalnya tidak mudah. Namun, mereka bersyukur bahwa kami menetap di Korea bersama-sama. Mereka berterima kasih kepadaku karena menjadi alasan di balik itu,” ungkap Mark.