Mengenal Daun Lobak dan Kandungan Gizinya, Enak dan Banyak Manfaat
Olret – Manfaat daun lobak seringkali terabaikan dan perlu ditelusuri. Sayuran lobak, yang sebagian besar dianggap sisa, sebenarnya cukup beraroma dan bergizi. Meskipun kita membuang bagian atas sayuran seperti lobak, wortel, lobak, atau batang brokoli, mereka bisa menjadi tambahan yang lezat untuk makanan Anda.
Daun lobak, khususnya, menawarkan rasa pedas dan serbaguna dalam masakan. Sayuran hijau ini kaya akan nutrisi penting, menjadikannya pilihan berharga untuk diet Anda, mirip dengan pilihan populer seperti bayam atau kangkung.
Jadi jangan meremehkan kebaikan daun lobak dan temukan cara menggunakannya dalam makanan Anda.
Apa Itu Daun Lobak?
Ketika kita berbicara tentang lobak (Raphanus sativus), kita biasanya hanya memikirkan bagian yang tumbuh di bawah tanah – lobak itu sendiri. Tapi lobak memiliki lebih dari sekedar akarnya.
Kita sering melupakan sayuran berdaun hijau, yang merupakan bagian atas tanaman lobak. Sayuran ini dapat dimasukkan saat Anda membeli lobak, atau Anda mungkin menemukannya dibuang.
Daun lobak ini cukup unik. Bentuknya panjang, hijau, dan memiliki batang. Mereka tidak hanya dapat dimakan, tetapi juga memberikan rasa renyah yang menyenangkan dan sedikit rasa pedas.
Rasa panasnya berkisar dari ringan hingga cukup kuat, tergantung pada jenis dan umur daun. Anda akan sering menemukannya dalam salad, sup, dan sebagai hiasan mewah di banyak hidangan.
Tekstur daun lobak mungkin terlihat agak keras dan berbulu. Tapi jangan biarkan hal itu membodohi Anda. Daun ini kaya akan nutrisi, dan merupakan kuliner yang nikmat di negara-negara seperti Cina dan Korea, di mana daun ini digunakan dalam berbagai masakan untuk menambah warna dan rasa.
Beberapa varietas berbeda termasuk
- Lobak putih
- Lobak ungu
- Lobak merah
- Lobak hitam
Apa Nilai Gizi Daun Lobak?
Daun lobak kaya akan mineral seperti fosfor, zat besi, dan kalsium. Ini juga merupakan sumber vitamin C, K, dan B yang diperlukan untuk berbagai proses biologis.
Nutrisi berikut terdapat dalam 100 gram daun lobak matangg
Air : 86,19 gram
Energi: 55 kalori
Lemak: 2,73 gram
Protein: 3,49 gram
Dan untuk mineralnya mengandung:
Kalsium: 41 miligram
Zat Besi: 0,99 miligram
Magnesium: 91 miligram
Fosfor: 75 miligram
Kalium: 583 miligram
Mereka juga sarat dengan vitamin penting seperti:
Vitamin C: 53,8 miligram
Tiamin: 0,142 miligram
Riboflavin: 0,273 miligram
Niasin: 0,964 miligram
Vitamin B-6: 0,752 miligram
Vitamin K (phylloquinone): 160,2 mikrogram
Semua nutrisi ini menjadikan daun lobak sebagai ramuan luar biasa yang dapat membantu berbagai masalah kesehatan.
Bagaimana Cara Menggunakan Bagian Atas Lobak dalam Makanan Anda?
Sayuran lobak rasanya seperti sawi. Mereka dapat memiliki semua rasa tajam berikut di dalamnya.
Rasanya agak pahit
Rasa bersahaja yang ringan
Rasa pedas
Anda bisa memasak sayuran lobak matang seperti sayuran berdaun lainnya. Dan daun lobak kecil itu, yang disebut microgreens, membuat salad dan hidangan terlihat mewah.
Berikut beberapa cara lezat menikmati lobak hijau
- Tumis dengan bawang putih, garam, dan lada hitam
- Anda bisa merebusnya untuk mie atau pasta Anda.
- Masukkan ke dalam salad, bungkus, atau sandwich.
- Haluskan ke dalam saus seperti pesto.
- Tambahkan ke sup, semur, atau casserole.
- Anda juga bisa mencoba jus lobak hijau segar. Caranya, giling saja dalam food processor dengan air, saring dengan kain berpori, dan sajikan dengan jeruk nipis.
- Gunakan bersama dengan lobak atau sayuran akar lainnya dalam masakan kari.
- Kukus atau tumis sebagai lauk.
- Tumis bersama sayuran lainnya.
- Daun lobak yang dipanggang atau dipanggang bisa menjadi camilan renyah yang enak.
- Tambahkan ke telur orak-arik atau frittata Anda.
- Tukar dengan kangkung atau bayam di piring Anda.
- Cobalah mengasinkan seikat lobak beserta daunnya dengan cuka sari apel, garam, dan gula
- Anda juga bisa menambahkannya ke taco dan quesadillas Anda.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.