7 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Makan Telur Secara Rutin
Olret – Telur, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu makanan paling serbaguna yang tersedia untuk semua orang. Anda dapat menyiapkan hidangan telur dengan berbagai cara, dengan beberapa yang membutuhkan sedikit atau tanpa kerja sama sekali.
Telur rebus atau orak-arik sederhana lezat dan memberikan banyak manfaat nutrisi. Selain itu, Anda bisa memasangkan telur dengan berbagai sayuran dan makanan lainnya. Namun, telur tetap akan muncul sebagai sorotan sebuah hidangan.
Salah satu alasan utama telur mendapatkan popularitas yang luas adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan diet sehat. Telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, dan tubuh membutuhkan makanan kaya protein untuk memperbaiki dirinya sendiri, tumbuh kuat, dan menjadi lebih sehat.
Telur mengandung sejumlah karbohidrat, tetapi tidak cukup untuk mengganggu rencana diet Anda.
Jika Anda seorang pecinta telur atau fanatik kebugaran yang bertanya-tanya bagaimana telur dapat membantu menurunkan berat badan, teruslah membaca untuk mengetahui manfaat telur.
Nilai Gizi Telur
Nilai Gizi Telur
- -
1 butir telur rebus besar mengandung:
- Kalori – 77
- Protein – 6,3 gram
- Total lemak – 5,3 gram
- Kolesterol – 187 miligram
- Natrium – 62 miligram
- Karbohidrat – 0,6 gram
- Gula – 1 gram
Vitamin dan Mineral (sesuai dengan Tunjangan Harian yang Direkomendasikan) dalam telur rebus besar:
- Vitamin A – 6% dari RDA
- Folat – 5% dari RDA
- Vitamin B5- 7% dari RDA
- Vitamin B12- 15% dari RDA
- Fosfor – 9% dari RDA
- Selenium – 22% dari RDA
- Telur juga tinggi vitamin D, vitamin E, kalsium, seng, vitamin K, dan vitamin B6.
Manfaat Telur Bagi Kesehatan
Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Makan Telur Secara Rutin
- -
1. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Satu telur besar mengandung 187 mg kolesterol, menjadikannya salah satu sumber kolesterol makanan terkaya. Jumlah moderat lemak dalam telur (5 gram) adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Fakta bahwa kolesterol makanan umum dalam makanan tinggi asam lemak jenuh berkontribusi pada hipotesis bahwa kolesterol makanan bersifat aterogenik (meningkatkan pembentukan timbunan lemak di arteri). Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa telur terjangkau, kaya protein dan zat gizi mikro, padat nutrisi dan rendah asam lemak jenuh.
Sesuai penelitian lain, kolesterol dalam telur memiliki efek yang lebih kecil pada kadar kolesterol total dan kadar LDL berbahaya dalam darah bagi kebanyakan orang. Ini menunjukkan peningkatan kadar HDL, yang merupakan kolesterol baik. Orang dengan HDL tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung atau menderita stroke.
Menurut sebuah penelitian, populasi yang beragam dan sehat tidak mengalami risiko terkena penyakit jantung koroner karena peningkatan asupan kolesterol dalam makanan mereka.
Selain itu, orang mungkin memiliki banyak efek menguntungkan dengan memasukkan telur ke dalam makanan rutin mereka.
2. Sangat bermanfaat untuk kesehatan mata
Sangat bermanfaat untuk kesehatan mata
- -
Telur mengandung antioksidan kuat yang mencegah kerusakan terkait usia pada mata Anda. Antioksidan ini disebut lutein dan zeaxanthin. Mereka melawan proses degeneratif yang mungkin merusak penglihatan Anda.
Antioksidan ini hadir dalam kuning telur, dan begitu Anda mengkonsumsinya, mereka menumpuk di retina Anda mencegah penyakit seperti katarak dan degenerasi makula.
Menurut sebuah penelitian, kuning telur merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang melimpah. Misalnya, makan sedikitnya 1,3 kuning telur sehari selama 4,5 minggu meningkatkan kadar lutein sebesar 28-50% dan kadar zeaxanthin di retina Anda sebesar 114-142%.
Mendapatkan dosis harian nutrisi ini dari telur dapat mencegah risiko katarak dan degenerasi makula. Telur juga kaya akan vitamin A, dan kekurangan vitamin A adalah penyebab paling umum kebutaan.
3. Kuning telur meningkatkan metabolisme
Kuning telur, yaitu bagian kuning telur, mengandung unsur yang disebut kolin. Unsur ini dikenal sebagai sumber nutrisi yang signifikan bagi tubuh. Namun, kolin dalam jumlah terbatas dalam makanan lain, dan tubuh hanya dapat mensintesis sejumlah kecil dari mereka.
Dengan makan telur, Anda bisa mendapatkan lebih banyak kolin dan memastikan bahwa Anda memiliki kadar yang tepat untuk merasakan efek nutrisi ini. Satu telur besar mengandung 145 miligram kolin, yang menyumbang lebih dari seperempat dari nilai harian 550 miligram.
Menariknya, penelitian juga menunjukkan bahwa menambahkan kolin yang direkomendasikan untuk diet berkontribusi pada massa tubuh yang lebih rendah pada atlet wanita dan secara signifikan meningkatkan kinerja atletik.
