Sering Makan Mie Instan Pakai Nasi dan Telur? Awas Ini Bahayanya!

Bahaya Makan Mie Instan Terlalu Banyak
Sumber :
  • freepik.com

Olret –Bisa dibilang, mie instan adalah salah satu menu favorit kebanyakan orang. Selain praktis, mi instan juga memiliki berbagai varian rasa yang bisa menggugah selera. 

Viral Mi Instan Masak Pakai Bubuk Kopi. Netizen Ungkap : Kayaknya Lupa Deh Masukin Gula

Masalahnya beberapa orang kerap memakan Mi instan bercampur Nasi. Kadang juga ditambah dengan telur. Padahal hal itu memiliki resiko yang berbahaya untuk kesehatan. Bahkan mengkonsumsi Mi Instan sendiri dianjurkan tidak lebih dari 4 kali dalam sebulan. 

Nah, apa sih bahayanya jika mengkonsumsi Mi Instan pakai Nasi dan telur, Lalu bagaimana cara mengkonsumsi Mi Instan dengan lebih sehat. Yuk simak artikel ini selengkapnya. 

1. Kombinasi Mi Instan dan Nasi Bisa Meningkatkan Resiko Obesitas Hingga Hipertensi 

5 Makanan Yang Pas Disantap Saat Cuaca Dingin dan Hujan. Bisa Bikin Badan Lebih Hangat

Mie instan adalah karbohidrat dan hampir sepenuhnya terbuat dari tepung. Nasi pun juga tinggi karbohidrat. Sehingga mengkombinasikan keduanya bisa memicu obesitas karena memiliki kalori tinggi. 

Selain itu, Menurut Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Siloam Hospital, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, kebiasaan makan mi instan dicampur nasi bisa memicu timbulnya hipertensi. Hal ini karena kurangnya serat di tengah karbohidrat berlebih dari mie instan dan nasi.

3 Efek Negatif Duduk Terlalu Lama Bagi Pekerja Kantoran, Bisa Disfungsi Seksual

"Karena nasi saja dengan campur mi instan berarti kan memang karbohidrat berlebihan, gizi lain yang kurangnya misal seratnya nggak ada, proteinnya nggak ada, namun malah tinggi garam kalau dicampur semua bumbu-bumbunya juga menyebabkan risiko hipertensi," ungkapnya, dilansir dari detiksulsel

2. Kombinasi Nasi + Telur + Mie, Resiko Obesitas Tinggi 

Sebagaimana disebutkan pada poin nomor satu. Nasi dengan mie saja sudah bisa memicu obesitas dan hipertensi. 

Nah, telur semakin memperbanyak jumlah kalori asupan. Jika dihitung Mi dan telur saja kalorinya sudah hampir 500, ada sekitar 496 kkal. Ditambah nasi misal satu centong perkiraan ada 100 gram, berarti sudah 200 kkal. totalnya hampir 700 kkal sekali makan. . 

Sedangkan kebutuhan manusia hanya 1600-1700 kalori dalam 24 jam. Sehingga mengkonsumsi ketiga makanan tersebut sudah memenuhi setengah kebutuhan kalori yang dibutuhkan. 

3. Kombinasi Mie + Nasi + Kerupuk/Gorengan Akan Menyebabkan Gangguan Metabolisme 

Orang indonesia juga dikenal senang sekali mengkonsumsi kerupuk sebagai pelengkap makanan. Bahkan rasa gurih dan renyahnya, jika dicampur kuah Mie akan terasa sangat nikmat. 

Sayangnya kombinasi ini juga tidak sehat, karena bisa menyebabkan gangguan metabolisme. 

Metabolic syndrome, demikian para ahli menyebutnya, adalah akar penyakit diabetes serta gangguan jantung dan pembuluh darah, yang banyak diidap generasi masa kini.

Jumlah kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak dalam mi instan dan kerupuk ternyata nyaris sama. Jika kamu mengonsumsi keduanya secara bersamaan dan berlebihan, bisa memicu obesitas dan overweight yang terkait dengan gangguan metabolisme.

Cara Mengkonsumsi Mie Instan Yang Dianjurkan. 

Boleh saja mengkonsumsi Mi Instan. Bahkan buat kamu yang lagi diet sekalipun. 

Namun dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 4 kali dalam sebulan, selain itu hindari mengkombinasikan dengan makanan di atas. 

Karena Mie Instan mengandung karbohidrat tinggi, lebih baik mengkombinasikannya dengan berbagai sayuran hijau, seperti bayam, sawi, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.

Mengurangi jumlah bumbu yang terdapat dalam bungkus mie juga direkomendasikan untuk mengurangi asupan garam yang dapat diserap oleh tubuh.

Selain itu jangan pula mengkombinasikan mie instan dengan makanan cepat saji lainnya. 

Namun, buat kamu yang terpaksa menggunakan mie instan sebagai lauk nasi. Usahakan mengakalinya dengan aktivitas fisik. Sebab olahraga mampu membakar kalori dan mencegah orang mengalami obesitas