Apakah Pisang Baik untuk Diabetes?

Apakah Pisang Baik untuk Diabetes
Sumber :
  • U-Repot

OlretPisang dikenal karena keserbagunaannya dan nilai gizinya yang tinggi. Namun, meskipun merupakan buah yang sehat, pisang sering dianggap tidak sehat karena kandungan gulanya yang tinggi.

Pandangan tentang konsumsi pisang oleh penderita diabetes juga tampaknya terbagi. Sementara beberapa percaya itu tidak cocok untuk penderita diabetes karena kadar gulanya yang tinggi, yang lain bersumpah dengan efek positifnya pada kadar gula darah.

Kami akan mencoba mengurai misteri ini dan menjawab pertanyaan besar: Bisakah penderita diabetes makan pisang?

Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Pisang

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Apakah Pisang Baik untuk Diabetes

Photo :
  • U-Repot

Nama ilmiah pisang adalah Musa, dan termasuk dalam famili Musaceae. Musaceae adalah keluarga tanaman berbunga yang secara eksklusif tumbuh di daerah tropis dan secara khas menampilkan pisang yang berkerumun di bagian atas tanaman.

Setelah Uganda, India adalah produsen pisang terbesar. American Medical Association telah menyebut mereka makanan super di awal abad ke-20.

Menurut data, ahli gizi menggunakan pisang sebagai obat pelengkap untuk mengobati berbagai kondisi patologis seperti penyakit celiac dan diare.

Pisang dan Pengaruhnya terhadap Diabetes dan Kadar Gula Darah

Sosok Theresia Dwiaudina Sari Putri, Belajar Kesehatan Mahal, Bekerja Digaji Seikhlasnya

Menggunakan Pisang untuk Menurunkan Berat Badan

Photo :
  • U-Repot

Jika Anda menderita diabetes, menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda sangat penting. Dibandingkan dengan nutrisi lain, karbohidrat meningkatkan kadar gula darah Anda lebih banyak. Oleh karena itu, secara signifikan mempengaruhi manajemen gula darah Anda. Ketika kadar gula darah Anda meningkat tanpa diabetes, tubuh Anda mulai memproduksi insulin.

Insulin adalah hormon yang dilepaskan yang membantu sel mengambil glukosa dari darah, kemudian digunakan oleh tubuh kita. Sayangnya, itu tidak bekerja pada pasien diabetes karena produksi insulin mereka terganggu atau sel-sel tidak responsif terhadap insulin.

Istirahatkanlah Tubuh Jika Kamu Mengalami Sinyal-Sinyal ini!

Tanpa manajemen diabetes yang tepat, penderita diabetes mungkin mengalami lonjakan gula darah setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi, yang sangat tidak sehat.

Menurut USDA, pisang berukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat yang relatif tinggi. Namun, pisang juga memiliki sekitar 3 gram serat makanan. Menurut sebuah penelitian, serat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.

Ini, pada gilirannya, mengurangi lonjakan darah dan secara keseluruhan berkontribusi pada manajemen gula darah. Oleh karena itu, cara yang lebih baik untuk menentukan efek pisang terhadap kadar gula darah adalah dengan melihat indeks glikemik dan beban glikemiknya.

Apakah Pisang Memiliki Indeks Glikemik Tinggi?

Menurunkan Berat Badan dengan Pisang

Photo :
  • U-Repot

Indeks glikemik (GI) mengukur kadar gula darah setelah makan makanan tertentu, dan nilai GI membantu mengidentifikasi apakah makanan itu cocok untuk penderita diabetes atau tidak. Misalnya, skor GI 55 atau kurang dinilai rendah, artinya makanan tersebut tidak akan meningkatkan gula darah secara signifikan.

Beban glikemik (GL) adalah ukuran yang lebih spesifik yang memperhitungkan tidak hanya indeks glikemik makanan tetapi juga faktor jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan itu. Skor 10 atau kurang dianggap sebagai GL rendah. Menurut sebuah studi meta-analitik, makanan indeks glikemik yang lebih rendah dianggap lebih baik untuk penderita diabetes.

Menurut sebuah penelitian, pisang matang memiliki GI rendah 51 dan GL sedang 13. Mari kita pahami mengapa nilai beban glikemik lebih tinggi ketika indeks glikemik rendah. Ini karena kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dalam pisang, yang meningkatkan beban glikemik. Namun, pisang karbohidrat bekerja sebagai pati resisten, yang fungsinya mirip dengan serat makanan.

Pati resisten tidak terurai di usus kecil, melepaskan lebih sedikit glukosa ke dalam aliran darah. Akibatnya, menghasilkan indeks glikemik yang lebih rendah. Menurut sebuah penelitian, pati resisten juga dapat membantu memberi makan usus, yang meningkatkan kesehatan metabolisme dan manajemen gula darah yang lebih baik. Data juga menunjukkan bahwa pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan bagi penderita diabetes karena meningkatkan sensitivitas insulin.

Jumlah karbohidrat dalam pisang bervariasi tergantung pada kematangannya. Pisang hijau, atau mentah, mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten. Mereka juga memiliki indeks glikemik lebih rendah 42 dan beban glikemik 11. Oleh karena itu, pisang mentah menjadi pilihan yang lebih baik daripada pisang matang.

Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Pisang?

Resep es pisang ijo khas makassar

Photo :
  • -

Dengan semua data yang ada, kita dapat mengatakan bahwa pisang cocok untuk penderita diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga gula darah. Namun, akan membantu jika Anda mempertimbangkan kematangan buah dan ukuran porsinya.

Pisang memiliki kandungan glikemik yang tinggi, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih tinggi dapat meningkatkan kadar gula. Oleh karena itu pisang perlu dikonsumsi dalam porsi yang lebih kecil.