Diet Tanpa Gula: Resep untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Diet Tanpa Gula
Sumber :
  • Google Image

Olret – Konsumsi gula, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak, sering kali menuai kontroversi. Tidak diragukan lagi mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan menyebabkan potensi timbulnya penyakit serius.

5 Cara Mengontrol Pola Makan Tanpa Mengganggu Kesehatan

Baik Anda ingin menurunkan berat badan atau ingin mengelola diabetes, gula selalu menjadi musuh. Anda dapat mencoba diet tanpa gula atau bebas gula untuk mengurangi asupan gula tambahan. Diet tanpa gula melindungi Anda dari bahaya manis gula dengan memotong semua bentuk gula tambahan. Jika Anda tidak terbiasa dengannya, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan dan tidak terjadi secara alami di dalamnya.

Ada banyak jenis tantangan tanpa gula, tetapi sebagian besar memiliki pedoman serupa. Pertama, kurangi atau sama sekali tidak termasuk karbohidrat sederhana dan gula tambahan dari diet Anda.

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Rileks Setelah Melalui Hari yang Berat

Kemudian, isi bahan bakar tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan padat nutrisi dan utuh yang tidak mengandung gula tambahan. Gula alami, yang terdapat dalam sayuran, buah-buahan, dan produk susu, boleh dikonsumsi. Terakhir, Anda harus membatasi sereal sarapan manis, kue kering, es krim, kue, permen, soda, dan minuman manis.

Kebutuhan untuk Membatasi Asupan Gula

Diet Tanpa Gula

Photo :
  • Google Image
5 Makanan yang Membantu Menjaga Pria Awet Muda

Gula tambahan, juga disebut "gula bebas", menurunkan nilai gizi makanan dengan memasok sejumlah besar kalori kosong. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula meningkatkan risiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, peradangan kronis, penyakit hati berlemak non-alkohol, hiperkolesterolemia, dan karies gigi. Oleh karena itu, membatasi asupan sebanyak mungkin sangat penting.

Jadi dengan gula yang terbukti secara ilmiah menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang dan memengaruhi berat badan serta kebersihan gigi Anda, bagaimana Anda bisa menguranginya? Diet tanpa gula adalah rencana yang harus diikuti. Tidak ada definisi pasti untuk diet ini.

Beberapa diet tanpa gula yang sangat ketat meminta untuk menghilangkan semua gula tambahan, gula susu, dan gula dari buah. Namun, diet bebas gula yang paling populer dan umum diikuti meminta Anda untuk hanya mengurangi asupan gula tambahan hingga nol.

Keuntungan Diet Tanpa Gula

Diet Penyakit Crohn

Photo :
  • freepik.com

1. Mengurangi Risiko Gula Darah Tinggi

Mengkonsumsi makanan dan minuman dengan banyak tambahan gula secara teratur dapat mempersulit Anda untuk mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan peluang Anda terkena diabetes tipe 2.

Fruktosa tinggi dan gula cepat diserap lainnya hadir dalam makanan dan minuman manis seperti soda, permen, minuman energi, dan makanan yang dipanggang. Gula ini meningkatkan gula darah dan resistensi insulin. Akibatnya, sel-sel Anda kehilangan sensitivitasnya terhadap insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah Anda ketika Anda mengalami resistensi insulin.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Makanan dan minuman dengan banyak tambahan gula cenderung tinggi kalori tetapi miskin nutrisi yang membuat Anda kenyang, seperti serat dan protein. Itu sebabnya makan banyak makanan manis dikaitkan dengan penambahan berat badan. Asupan gula tambahan yang tinggi juga terkait dengan lemak visceral yang lebih tinggi (jenis lemak yang mengelilingi organ Anda).

Menghilangkan sumber gula tambahan dapat membantu menurunkan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan diet kaya protein dan serat.

3. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Konsumsi gula tambahan terkait erat dengan risiko gigi berlubang dan gangguan gusi yang lebih tinggi pada anak-anak dan orang dewasa. Itu terjadi karena bakteri di mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang bisa merusak gigi.

Oleh karena itu, menghilangkan gula tambahan dapat membantu menjaga kesehatan gigi Anda. Namun, berhenti mengonsumsi gula selama 30 hari tidak akan berdampak signifikan terhadap kesehatan mulut.

4. Meningkatkan Kesehatan Hati

Diet tinggi gula, terutama yang tinggi fruktosa, dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), gangguan yang ditandai dengan akumulasi lemak di hati. Mengurangi jumlah asupan gula akan membantu Anda mencegah kondisi seperti itu dan membuat Anda tetap sehat.

Kelemahan dari Diet Tanpa Gula

Saat Anda memulai diet baru, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Beberapa hari pertama akan menantang dan mungkin membuat Anda merasa lemah. Karena Anda telah berhenti asupan gula, tubuh tidak mendapatkan dorongan energi instan, dan perubahan suasana hati diharapkan.

Namun, kerugian dari diet tanpa gula tergantung pada seberapa ekstrim Anda melakukannya. Ini adalah tantangan besar jika Anda memotong semua bentuk gula, termasuk gula alami seperti buah-buahan. Namun demikian, diet tanpa gula aman, asalkan Anda fokus untuk menghilangkan gula tambahan dan tidak semua makanan yang mengandung gula.