5 Efek Samping Mengonsumsi Teh Lavender Secara Berlebihan

Teh Lavender
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Singkatnya, teh lavender seperti seteguk relaksasi yang menyenangkan dengan sedikit kehati-hatian. Ini mengemas manfaat yang mengesankan yang dapat membuat rutinitas harian berkembang, tetapi juga disertai dengan beberapa efek samping yang mungkin melebihi harapan.

Seindah Apapun Kisah Di Drama. Kisahmu Tetap Terindah Karena Ditakdirkan Allah Ta'ala

Menyeruput teh lavender dapat membawa kamu ke keadaan tenang, mengurangi stres dan kecemasan seperti mandi busa beraroma lavender yang menenangkan jiwa. Ini adalah obat herbal untuk sakit kepala dan bahkan bisa membuat tidur seperti bayi. Kekuatan antioksidan melawan antigen, membantu menjaga kekebalan tubuh tetap kuat.

Teh lavender umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, ada tindakan pencegahan yang harus diperhatikan. Efek samping lavender bisa parah, dan dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Tinggalkan Apapun yang Membuatmu Sedih, Karena Hidup Itu Pilihan

Berikut adalah lima efek samping yang paling umum.

1. Masalah Pencernaan

Beberapa orang yang meminum teh lavender mungkin mengalami masalah pencernaan termasuk mual, muntah, diare, atau sakit perut. Reaksi yang merugikan ini seringkali kecil dan berumur pendek, meskipun mungkin terjadi pada individu yang sensitif atau bila tertelan dalam jumlah banyak.

2. Alergi

5 Ritual Yang Membuat Pikiranmu Kembali Jernih Dan Lebih Kreatif

Beberapa orang mungkin memiliki alergi lavender. Reaksi alergi terhadap teh lavender dapat bermanifestasi sebagai ruam kulit, gatal, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas. Jika terjadi reaksi alergi, perawatan medis harus dilakukan

3. Ketidakseimbangan Hormon

Teh lavender mengandung senyawa yang memiliki sifat estrogenik lemah. Meskipun hal ini umumnya tidak menjadi perhatian, konsumsi berlebihan atau penggunaan teh lavender dalam waktu lama berpotensi mengganggu keseimbangan hormon, terutama pada individu dengan kondisi sensitif hormon. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk remaja pria dan wanita hamil.

4. Sedasi Dan Mengantuk

Teh lavender dikenal karena efeknya yang menenangkan dan merilekskan. Meskipun hal ini sering diinginkan, hal ini dapat menyebabkan kantuk atau sedasi yang berlebihan pada beberapa individu. Jika kamu berencana mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan, sebaiknya hindari mengonsumsi teh lavender di dekat aktivitas tersebut.

5. Interaksi Obat

Teh lavender dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk obat penenang, antidepresan, dan pengencer darah. Jika Anda mengonsumsi obat resep apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi teh lavender secara teratur untuk menghindari potensi interaksi.

Ingatlah bahwa efek samping lavender relatif jarang, dan kebanyakan orang dapat menikmati teh lavender tanpa mengalami efek samping. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkan teh herbal baru ke dalam rutinitas.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.