Makanan Apa yang Meningkatkan Sel Darah Putih?

Makanan Apa yang Meningkatkan Sel Darah Putih
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Mari kita pelajari cara meningkatkan sel darah putih dengan berbagai makanan lezat dan kaya nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

1. Bawang Putih - "The Mighty Bulb"

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Efek Samping Bawang Putih

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Ramuan pedas ini bukan hanya kenikmatan kuliner tetapi juga penguat kekebalan alami. Bawang putih mengandung senyawa belerang seperti allicin yang merangsang produksi eosinofil, limfosit, dan makrofag; banyak vitamin C dan B6; dan mineral seperti selenium dan mangan yang mengaktifkan sel darah putih dan meningkatkan kemampuan melawan penyakit.

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Anda dapat menggunakan bawang putih untuk membumbui hidangan gurih, tumisan, dan saus sambil juga meningkatkan sistem kekebalan.

2. Bayam

Bayam

Photo :
  • -
Sosok Theresia Dwiaudina Sari Putri, Belajar Kesehatan Mahal, Bekerja Digaji Seikhlasnya

Popeye memiliki ide yang tepat dengan obsesi bayamnya! Sayuran berdaun hijau ini adalah pembangkit tenaga nutrisi, menyediakan berbagai macam nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, E, dan K, dan mineral seperti zat besi, selenium, magnesium, dan seng.

Vitamin dan mineral ini, bersama dengan beta-karoten yang ditemukan dalam bayam, mendorong pertumbuhan dan aktivasi sel darah putih dan fungsi neutrofil, limfosit, dan makrofag. Tambahkan bayam ke dalam salad, sup, atau tumis untuk memperkuat sistem kekebalan.

3. Sayuran

Sayuran tertentu, seperti tomat, paprika, jamur, brokoli, bayam, kangkung, dan kacang-kacangan, dianggap sebagai makanan utuh yang dapat memodulasi sistem kekebalan dan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang diketahui dapat meningkatkan jumlah WBC, dan paprika merah memiliki banyak vitamin C, yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Sayuran seperti kol, kembang kol, dan kubis Brussel mengandung isotiosianat, yang memiliki sifat antimikroba dan membantu mengatur metabolisme usus. Jamur, khususnya jamur Shiitake, mengandung lentinan, komponen imunomodulasi yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Lentinan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan pasien hepatitis B.

4. Buah Jeruk - "Juara Vitamin C"

Hubungan Jeruk dan Diabetes

Photo :
  • freepik.com

Dalam hal memperkuat sel darah putih, vitamin C adalah nutrisi utama. Buah jeruk seperti kiwi, jeruk, grapefruits, lemon, limau manis, dan buah mengkudu penuh dengan vitamin penambah kekebalan ini.

Vitamin C sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh kita, terutama fungsi sel kekebalan tubuh. Ini meningkatkan produksi sel darah putih yang membunuh patogen, mempercepat pergerakan jenis sel darah putih tertentu yang disebut neutrofil ke tempat infeksi, dan meningkatkan kemampuan sel kekebalan untuk menelan dan menghancurkan mikroorganisme berbahaya.

Secara keseluruhan, vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Mulailah hari Anda dengan segelas jus jeruk yang menyegarkan, atau tambahkan irisan buah-buahan ini ke salad dan makanan ringan Anda untuk meningkatkan kekebalan tubuh!

5. Berry

Meski kecil, buah berry seperti strawberry, blueberry, dan raspberry memiliki dampak besar bagi kesehatan sel darah putih Anda. Buah-buahan segar ini, yang kaya akan antioksidan dan flavonoid, membantu mencegah peradangan dan kerusakan sel kekebalan tubuh.

Berikan sel darah putih Anda suguhan lezat dengan menambahkan campuran berry warna-warni ke yogurt, smoothie, atau mangkuk sarapan.

6. Daun Pepaya

Meski tidak enak, daun ini ideal untuk demam virus seperti demam berdarah. Daun pepaya mengandung papain dan flavonoid (sifat antiradang), vitamin C, A, dan mineral; folat (membantu dalam produksi leukosit); karotenoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin (sifat antioksidan); alkaloid seperti carpaine dan pseudocarpaine (bersifat anti mikroba); dan serat makanan sehat, yang bersama-sama melengkapi kekebalan.

7. Yogurt

Yogurt

Photo :
  • Getty Images

Usus yang sehat menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan di situlah yogurt berperan. Dikemas dengan probiotik yang bermanfaat, dan protein, yogurt membantu menjaga mikrobioma usus yang seimbang dan sel darah putih yang sehat, yang sangat penting untuk fungsi kekebalan yang optimal.

Cari yogurt dengan kultur hidup dan nikmati sebagai camilan atau sebagai bahan dasar smoothie dan parfait agar sel darah putih Anda tetap bahagia dan aktif.

8. Lemak Sehat: Asam Lemak Omega-3

Lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang sehat ini berlimpah dalam kacang-kacangan (almond dan kenari), biji-bijian (biji rami dan biji bunga matahari), dan minyak ikan. Asam lemak omega-3 berperan dalam mengatur jalur pensinyalan kekebalan dan memengaruhi aktivasi dan perilaku leukosit. Mereka dapat membantu memodulasi produksi dan pelepasan molekul kekebalan, meningkatkan respons kekebalan yang terkoordinasi dengan baik.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, selenium, dan asam amino esensial yang baik, yang semuanya berfungsi sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi dan baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.