Identik dengan Pempek, Ternyata Palembang Juga Punya Beragam Kuliner Nikmat Lainnya

Kuliner Khas Palembang
Sumber :
  • google image

OlretKota terbesar kedua setelah Medan di Pulau Sumatera yaitu Palembang memiliki keindahan alam yang begitu memikat. Wisata budaya dan kulinernya juga tak kalah menarik.

5 Legenda Sepak Bola Vietnam: Siapa yang Terbaik?

Identik sebagai kota asal pempek, ternyata Palembang punya banyak kuliner lezat lainnya. Saat kamu berkunjung ke Palembang, cobalah aneka kuliner nikmat di kota ini selain pempek.

1. Tekwan

Tekwan memiliki tampilan seperti bakso. Semangkuk tekwan terdiri dari bakso ikan, mi putih, dan kuah kaldu bening serta taburan daun bawang dan bawang goreng. Kuah tekwan berbeda dengan bakso karena terbuat dari sari kepala udang.

4 Zodiak yang Suka Pindah ke Kota Baru untuk Memperluas Wawasan

Selain bakso dan mi, tekwan juga biasa ditambah dengan irisan bengkuang dan jamur kuping. Di Palembang, tekwan dijual dengan harga Rp10.000 - Rp15.000 per porsi.

2. Laksan

Laksan dibuat dari daging ikan dan tepung sagu. Bentuk laksan menyerupai pempek lenjer yang dipotong melintang. Laksan disajikan bersama kuah santan kental berwarna merah yang gurih dan pedas.

4 Zodiak yang Secara Sadar Memilih Kehidupan Kota Kecil untuk Keluarganya

Tampilannya sekilas mirip dengan lontong sayur. Harga makanan yang biasa disantap sebagai menu sarapan ini cukup murah yaitu hanya Rp8.000 per porsi. Sebagai pelengkap, kamu bisa menikmati laksan bersama kerupuk khas Palembang yaitu kemplang.

3. Celimpungan

Celimpungan hampir sama dengan laksan, bedanya disajikan bersama kuah kari Palembang yang kental dan berwarna kuning. Ikan yang digunakan untuk membuat celimpungan biasanya ialah ikan tenggiri atau gabus.

Rasanya hampir sama seperti pempek hanya saja teksturnya lebih lembut. Makanan ini biasa dihidangkan pada acara-acara khusus atau ketika Lebaran.

4. Lenggang

Lenggang merupakan sajian turunan dari pempek lenjer. Pempek lenjer yang telah dipotong kubus kecil-kecil dan diaduk dengan telur kemudian digoreng seperti membuat telur dadar. Ada juga versi lenggang yang dibakar di atas bara api dengan alas daun pisang. Biasanya, lenggang juga ditawarkan dua jenis yaitu telur ayam dan telur bebek.

Seperti pempek, lenggang juga disajikan bersama kuah cuko. Lenggang bisa didapatkan di warung-warung yang menjual pempek dengan harga Rp 20.000 setiap porsi.

5. Martabak Palembang

Martabak khas Palembang mempunyai ciri khas tersendiri yaitu telurnya tidak dicampur pada isian melainkan digoreng utuh seperti telur mata sapi dan dibungkus kulit martabak. Kuahnya sendiri berupa kari kentang dan daging atau ayam.

Rasa kuah karinya membuat martabak ini berbeda dengan martabak telur lainnya. Harga martabak Rp23.000 untuk telur ayam dan Rp25.000 untuk telur bebek.

6. Mi Celor

Mi celor menggunakan mi kuning berukuran besar ditambah telur rebus, taoge, udang rebus cincang, irisan daun bawang, serta seledri. Kuahnya sendiri dibuat dari kaldu udang dan santan kental.

Mi dan taoge diseduh atau bahasa Palembangnya dicelor dengan air panas sebelum disajikan. Harga seporsi mi celor hanya Rp20.000 hingga Rp25.000.

7. Model

Model merupakan makanan berkuah bening seperti tekwan yang  kuahnya dibuat dari kaldu ikan atau udang. Di dalam model terdapat olahan ikan dan tepung sagu atau gandum seperti pempek, tahu, dan bihun.

Model biasanya juga disajikan dengan tambahan sambal merah atau hijau. Harga setiap porsi makanan ini Rp10.000-Rp15.000/porsi.

Kuliner khas Palembang kebanyakan terbuat dari adonan ikan dan tepung sagu. Hanya penyajiannya yang berbeda. Ada yang dengan cuko, kuah santan, kuah bening, atau tanpa kuah. Meski bahan-bahannya hampir sama, kuliner otentik Palembang rasanya selalu bikin ketagihan.