Singgah Sejenak di Satu Atap Temanggung, Coffe Shop Hits di Temanggung
- Idris Hasibuan
Olret – Setelah rasa lelah selama dua hari mendaki gunung yaitu Gunung Andong di Magelang dan Gunung Prau di Dieng. Dari Dieng, kami pun memilih pulang ke arah Semarang lewat Temanggung karena memang temanggung terkenal dengan pesona alamnya yang tak mengecewakan.
Untuk cerita pendakian gunung andong dan gunung prau kamu bisa baca di artikel di bawah ini ya.
- Cerita Perjalanan Mendaki di Malam Hari ke Gunung Prau Via Dieng, Sepi Gak Ada Orang
- Cerita Perjalanan Tek Tok Gunung Andong Via Gogik, Jalurnya Sepi Tak Ada Orang
Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan jalanan yang berlika-liku serta. Sehingga setelah beberapa jam di tengah terik matahari, tak terasa sudah siang dan perut kami pun sudah mulai lapar.
Sepanjang perjalanan, kami pun mencoba mencari tempat makan apa saja, mulai dari nasi padang, warteg sehingga warung apa saja. Namun naasnya, setiap kami melihat makanan, laju motor kami sudah di depan sehingga malas kembali.
Di tengah perjalanan panjang, kami tak sengaja melihat sebuah bangunan tingkat di pinggir jalan dengan pemandangan yang indah. Akhirnya kami pun mencoba melihatnya secara dekat dan benar saja, ternyata tempat ini merupakan coffe shop dengan pemandangan yang indah.
Lalu kami pun parkir dan langsung menuju kasir dan melihat beberapa menu. Kami juga cukup banyak memesan makanan dan minuman. Di antara yang kami pesan adalah 2 jenis minuman ditambah dengan air mineral.
Untuk makanannya sendiri kami memesan singkong goreng, kentang goreng dan ada lagi saya lupa.
Semua makanan yang kami pesan sangat enak dan murah (jika dibandingkan dengan harga di Jakarta). Jika di Jakarta, untuk sekadar nongkrong berdua bersama istri atau bertiga sama anak, kami bisa menghabiskan 250-300 ribu. Nah, di satu atap temanggung gak sampai 100 ribu loh semua yang kami pesan.
Rata-rata harga makanan dan minuman yang disediakan berkisar 15-30 K.