Imlek Sebentar Lagi, Ini Hidangan Wajibnya di Perayaan Imlek

perayaan imlek
Sumber :
  • viva

Olret – Imlek atau Tahun Baru Cina adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

5 Bukti Bahwa Pasanganmu Mempunyai Cinta yang Tulus Padamu

Selain sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan awal tahun baru berdasarkan kalender lunar, Imlek juga identik dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah sajian hidangan khas yang memiliki makna simbolis.

Hidangan-hidangan ini dipercaya membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di tahun yang baru. Berikut adalah beberapa hidangan wajib yang sering hadir di meja makan saat Imlek.

1. Kue Keranjang (Nian Gao)

4 Zodiak yang Memilih Melamar Kekasihnya Saat Liburan Bareng Keluarga

Kue keranjang atau "nian gao" merupakan salah satu makanan yang paling ikonik saat Imlek. Terbuat dari ketan yang dipadatkan dan dimasak dalam bentuk bulat seperti keranjang, kue ini simbolisasi dari harapan agar kehidupan menjadi lebih baik, lebih manis, dan berkembang seperti kue itu sendiri.

Nian gao juga dianggap membawa keberuntungan karena kata "nian" dalam bahasa Mandarin memiliki kesamaan bunyi dengan kata "tahun", yang melambangkan harapan untuk memperoleh rezeki yang melimpah dan tahun yang lebih baik.

2. Mie Panjang Umur (Chang Shou Mian)

4 Zodiak yang Mengunjungi Keluarganya Secara Rutin

Mie panjang umur, atau dalam bahasa Mandarin disebut "chang shou mian", adalah hidangan mie yang disajikan tanpa dipotong, melambangkan umur panjang.

Dalam tradisi Imlek, mie ini sering kali disajikan sebagai simbol doa agar orang yang memakannya diberkahi dengan usia yang panjang dan hidup yang sehat. Mie ini biasanya dimasak dengan kuah kaldu yang kaya rasa dan disajikan dengan bahan pelengkap seperti sayuran, telur, dan daging ayam atau udang.

3. Ayam Panggang atau Ayam Rebus

Ayam Betutu

Photo :
  • u-repot

Ayam panggang atau ayam rebus adalah hidangan yang juga memiliki makna simbolis dalam perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata "ji" (ayam) terdengar mirip dengan kata "ji" yang berarti keberuntungan atau keberhasilan.

Oleh karena itu, ayam sering disajikan di malam Imlek untuk melambangkan keberuntungan, kesejahteraan, dan harapan akan rezeki yang berlimpah.

4. Ikan

ikan tangkapan nelayan Tanjung Binga

Photo :
  • Yos Mo - OLRET VIVA

Ikan adalah hidangan yang sangat penting dalam perayaan Imlek, karena kata "yu" dalam bahasa Mandarin memiliki arti "lebih" atau "berlimpah". Menyajikan ikan saat Imlek diyakini membawa berkah kelimpahan dan kesejahteraan.

Biasanya, ikan disajikan utuh dengan kepala dan ekor, sebagai simbol awal dan akhir yang baik, serta harapan agar tahun yang baru dimulai dan berakhir dengan baik.

5. Lapis Legit

Lapis legit adalah kue lapis yang terdiri dari lapisan-lapisan tipis berwarna cokelat yang dipanggang secara berlapis. Kue ini memiliki cita rasa manis dan kaya rempah, serta sering kali hadir dalam perayaan Imlek.

Lapis legit melambangkan kemakmuran dan kelimpahan, karena bentuk lapisannya yang banyak, dianggap simbol dari rezeki yang berlimpah dan melimpah sepanjang tahun.

6. Tahu dan Sayuran Hijau

Tahu yang disajikan bersama sayuran hijau seperti sawi atau pakcoy merupakan hidangan yang juga hadir di malam Imlek. Tahu melambangkan kebersihan dan ketulusan, sementara sayuran hijau dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Kedua bahan ini juga simbol dari kesehatan dan kehidupan yang sejahtera, sesuai dengan harapan yang dimiliki setiap orang pada perayaan Imlek.

7. Kue Angpao (Kue Beras Ketan)

Kue angpao adalah kue manis berwarna merah yang terbuat dari beras ketan dan memiliki tekstur kenyal. Kue ini sering disajikan di malam Imlek dan diberikan kepada anak-anak atau orang yang lebih muda sebagai simbol kasih sayang dan keberuntungan.

Warna merah yang dominan juga melambangkan energi positif dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

8. Kerupuk Kulit Ikan atau Udang

Di beberapa daerah, kerupuk kulit ikan atau udang menjadi camilan favorit yang disajikan selama Imlek.

Kerupuk ini tidak hanya enak sebagai pendamping hidangan utama, tetapi juga dianggap sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa makanan renyah ini melambangkan kehidupan yang penuh dengan kelimpahan dan rezeki.

9. Kue Lumpur

Kue lumpur yang terbuat dari tepung beras ketan, kelapa parut, dan gula kelapa ini menjadi salah satu hidangan manis yang kerap ada di meja makan saat Imlek. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang menggugah selera.

Selain itu, kue lumpur juga dipercaya membawa keberuntungan serta kemakmuran bagi yang memakannya.

10. Buah-buahan

Apel

Photo :
  • -

Beberapa jenis buah-buahan juga sering hadir di meja Imlek, antara lain jeruk, apel, dan anggur. Jeruk, terutama yang berwarna kuning atau oranye, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.

Apel merah dianggap sebagai simbol kedamaian dan keharmonisan, sementara anggur dipercaya membawa keberuntungan.

Imlek bukan hanya tentang perayaan dan kegembiraan, tetapi juga mengenai harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru. Hidangan-hidangan yang disajikan di perayaan Imlek tidak hanya lezat, tetapi juga penuh dengan makna simbolis yang berkaitan dengan keberuntungan, kesehatan, kemakmuran, dan umur panjang.

Menikmati hidangan-hidangan ini bersama keluarga tercinta menjadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Selamat merayakan Imlek, semoga tahun baru ini membawa banyak berkah!

Semoga tulisan ini bermanfaat ya!