Selain Gadisnya yang Manis, Wisata Garut Ini Juga Sungguh Memanjakan Mata
- idris hasibuan
Olret – Apa yang kamu pikirkan tentang Garut? Pasti sudah tak asing lagi dengan dodol atau dombanya bukan? Namun tahukah kamu ternyata Garut menyimpan sejuta destinasi yang sangat ciamik.
Mulai dari gunung, pemandangan sawah sampai dengan air terjun. Seperti kali ini, olret liburan akan merangkum destinasi wisata yang pernah saya kunjungi di garut. Apa saja? Yuk, simak!
1. Gunung Papandayan di Garut
Keindahan Gunung Papandayan
- Idris Hasibuan
Setelah memutuskan untuk mendaki gunung garut, tentu saja saya harus mencari trip yang kesana dan bertemu kembali dengan salah satu penyedia jasa open trip dari Bogor. Kami pun berangkat dari Jakarta jam 12 malam di hari sabtu.
Perjalananan yang melelahkan dan di tengah malam lebih banyak dihabiskan untuk tidur di dalam travel. Kami juga istirahat 2 kali selama perjalanan, yang pertama di pom bensin sekitar 30 menit dan dan yang kedua di masjid untuk salat subuh.
Setelah salat subuh, kami pun langsung menuju basecamp gunung papandayan yang masih gelap. Meski gelap, tetapi sudah banyak orang yang ada disana. Kami pun langsung istirahat sejenak dengan udara yang sangat dingin.
Setelah itu, tak lama kemudian pagi semakin jelas. Sebagian dari kami istirahat sedangkan aku dan yang lainnya lebih memilih ke gardu pandang untuk menunggu sunrise. Tapi sayangnya sunrise pagi ini tidak begitu bersahabat karena diliputi dengan kabut tipis.
Namun tenang saja, meski tidak mendapatkan sunrise. Di area basecamp ini banyak kegiatan dan hal yang bisa kamu lihat. Mulai dari menikmati kabut yang memiliki udara sejuk sehingga keindahan bunga bokor di pagi hari.
Setelah puas jalan-jalan pagi, kami pun sarapan untuk persiapan fisik mendaki dengan santai. Kamu bisa membaca artikelnya Cerita Perjalanan TekTok ke Gunung Papandayan di Garut.
2. Curug Nyogong, Airnya Selalu Abadi
Curug Nyogong
- idris hasibuan
Curug Nyogong berada di Kp. Sawahpasir, Mekarwangi, Cihurip, Mekarwangi, Kec. Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44173.
Kami pun memulai perjalanan tracking dengan sangat bahagia, jalanan di mulai dengan menurun mengikuti jalanan setapak yang sudah usang. Setelah itu, kami pun langsung menyusuri jalan yang ada.
Rumput yang cukup panjang sudah menjadi teman perjalanan kami di awal, setelah beberapa menit, kami pun sejenak istirahat untuk melihat air terjun di bebukitan. Meski sangat jauh, air terjun tersebut terlihat dengan jelas dan sangat menawan.
Kami juga istirahat disini sejenak untuk memulihkan tenaga dan menikmati suasananya. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan lagi.
Selanjutnya, jalanan menurun terus menerus dan sesekali kami juga diberikan bonus jalanan yang cukup datar. Setelah lama berjalan, suara aliran sungai dan air terjun sudah mulai terdengar.
Sayup-sayup suaranya semakin jelas dan jalanan yang kami lalui juga sudah datar namun banyak kayu-kayu yang menandakan curug ini memang jarang di jamah. Dan tak lama setelah itu, kami pun langsung disuguhkan keindahan alam yang sangat luar biasa.
Untuk cerita Explore Garut : Cerita Perjalanan ke Curug Nyogong, Airnya Selalu Abadi
3. Leuwi Tonjong Garut
Leuwi Tonjong Garut
- idris hasibuan
Setelah sampai dan berkumpul kembali di depan gerbang masuk leuwi tonjong dan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 ribu per orang, kami pun langsung masuk yang dimulai dengan jalanan setapak yang bagus dan nyaman.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, kami pun menemukan jalan tanah dengan kontur yang sangat kering karena memang musim kemarau.
Sepanjang perjalanan, kami juga disuguhkan dengan pepohonan yang rindang serta hasil perkebunan warga. Sesekali, kami juga bertemu dengan warga sekitar yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Perjalanan masih panjang dan tak berujung, kami pun masih terus melanjutkan perjalanan, selangkah demi selangkah sehingga waktu yang semakin panjang. Jalanan yang kami lalui pun mulai bermcam-macam, mulai dari jalanan tanah sehingga anak tangga.
Awalnya anak tangganya sangat bersahabat dengan kaki, namun seiring berjalannya waktu, ternyata anak tangga tak habis-habis sehingga rasa lelah pun mulai menyapa. Beruntungnya, memang udara yang sejuk karena pepohonan membuat kami tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan.
4. Curug Jagapati Garut
Curug Jagapati Garut
- Idris Hasibuan
Setelah perjalanan yang melelahkan, travel kami tiba-tiba mengalami ban bocor, beruntungnya sudah dekat dengan lokasi sehingga kami harus berjalan kaki di bawah terik mentari yang lagi panas-panasnya.
Setelah sampai area parkiran, awalnya kami ingin melanjutkan langsung ke Curug Jagapati, namun karena kondisi sudah pada lelah dan belum makan siang. Akhirnya kami pun memutuskan untuk makan siang dan menyantap berbagai makanan yang ada.
Karena jika memaksakan diri, tentu saja kami yang belum fit dan perjalanan tracking juga masih cukup jauh. Penasaran dengan perjalanan dan pemandangan menuju curug Jagapati.
5. Gunung Sagara Garut
TekTok ke Gunung Sagara Garut
- idris hasibuan
Perjalanan TekTok ke Gunung Sagara di mulai dari basecamp Tajur yang beralamat di Sagara, Tenjonagara, Kec. Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44115.
Setelah semua selesai berbenah dan siap untuk melakukan pendakian TekTok Gunung Sagara. Kami pun tak lupa untuk berdoa kepada Sang Khalik dengan harapan pendakian ini bisa lancar tanpa kendala dan kembali ke dalam rumah masing-masing dengan selamat.
Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan dengan santai dan ditemani cahaya senter dan hanphone masing-masing. Di awal jalur pendakian sangat santai dan mudah, jalanan datar sepanjang kurang lebih 1 KM lebih, kemudian menanjak sedikit demi sedikit namun masih mudah di lalui.
Sehingga akhirnya, kami pun sudah berjalan kurang lebih 15 menit dan terasa sudah sampai di Pos 1. Kami tak istirahat disni, kami pun tetap melanjutkan perjalanan menuju pos 2.
6. Talaga Bodas Garut
Talaga Bodas Garut
- idris hasibuan
Talaga Bodas Garut merupakan objek wisata pegunungan berupa danau yang terbentuk di kawah gunung. Nama Bodas digunakan karena air telaga berdiameter 2 km ini terlihat berwarna putih.
Hal tersebut karena kandungan air danau yang terbentuk dari kawah ini mengandung belerang. Kawah Talaga Bodas ini berada di lereng Gunung Galunggung pada ketinggian 1512 mdpl. Kawasan seluas 23,85 ha ini berbatasan langsung dengan hutan dan pegunungan indah menghijau.
