Pesona Bogor : 7 Curug yang Membuat Kamu Terpukau dan Paling Hits di Bogor
Olret – Tak terasa, musim hujan sudah mulai tiba. Saat musim hujan memang gunung bukanlah menjadi destinasi impian. Selain jalurnya yang licin, tentu saja pemandangan berupa kabut dan semakin dingin dengan guyuran air hujan sudah menjadi sahabat sejati pendaki.
Biasanya, kami juga tak mendaki di musim hujan, namun destinasi yang olret liburan kunjungi adalah curug. Tak jauh dari Jakarta, banyak curug yang siap menyapa di Bogor. Lantas apa saja curug yang harus dikunjungi di Bogor.
Nah berikut ini Pesona Bogor : 7 Curug yang Membuat Kamu Terpukau dan Paling Hits di Bogor.
1. Curug Kiara Bogor
Curug Kiara Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Curug Kiara terletak seperti disembunyikan diantara tebing yang cukup tinggi serta dilindungi pepohonan yang lebat. Air yang dialirkan Curug Kiara sangat deras apalagi jika musim hujan tiba.
Air yang dialirkan sangat jernih dan bersih, lokasinya yang jarang dikunjungi membuat area Curug Kiara seakan air terjun pribadi.
Ketinggian Curug Kiara sekitar 50 meter, menimbulkan buih putih disekitar akhir alirannya. Kolam disekitarnya tidak terlalu besar, namun memanjang dengan kedalaman yang beragam.
2. Curug Emas
Curug emas
- Viva/Idris Hasibuan
Berbeda dengan curug pancur, untuk mencapai curug emas justru jalananannya menurun dan tak ada tanjakan sama sekali, tapi untuk pulangnya berarti tanjakan semua. Curug ini merupakan salah satu favorit di kawasan pasir buntung camping ground.
Dengan ketinggian kurang lebih 2 meter, air terjun ini menghadirkan panorama yang memikat dan mengalir dari tebing ke bebatuan.
Kamu bisa mandi dan berenang dengan bahagia disini, karena ada kolam alami buatan meski tidak begitu dalam. Selain itu, jika bosan dengan kolam ronangnya, kamu juga bisa menyusuri aliran air terjun emas ini.
Fasilitas di sekitar curug emas ini sangat baik, ada jemuran untuk menggantungkan baju. Ada juga toilet dan kamar mandi yang bisa kamu pergunakan untuk mengganti pakaian setelah leluasa dengan dinginnya air terjun ini.
3. Curug Cipamangkis
Curug Cipamangkis
- Viva/Idris Hasibuan
Rasanya waktu cepat berlalu, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Cipamangkis.
Setelah tiket masuk sudah di tangan, saatnya eksplore setiap titik keindahan curug ini. Kaki melangkah perlahan, di mulai dengan jalanan yang datar lalu kemudian semakin menanjak.
Langkah kaki di atas bebatuan dan kerikil semakin cepat, meski sesekali hembusan nafas terasa sesak. Maklumlah, jarang sekali olahraga, sehingga kadang membuat badan membengkak seperti anak gajah. Tak lama kemudian, suara air terjun dibalik pepohonan pun terdengar dengan indah.
Curug Cipamangkis dengan ketinggian sekitar 15 meter ini ternyata benar menjadi idola. Sangat banyak pengunjung yang sedang menikmatinya.
Ada yang sedang asyik mandi, foto-foto atau sekadar bermain air di pinggir. Semuanya merasa bahagia dan tenang. Tak ada kesedihan di raut setiap pengunjung.
Setelah puas dengan menikmati curug, kami pun melanjutkan perjalanan menuju rumah pohon. Karena selain curug yang indah, ternyata ada rumah pohon juga. Kami menikmati setiap pemandangan lanscape alam yang sangat menawan.
Lalu kami pun memutuskan bergegas untuk turun. Langkah kaki yang sudah penat, rasanya memang pas untuk di pijit. Untungnya, disini ada kolam ikan yang bisa memakan sel-sel kulit mati. Jadi menikmati cubitan demi cubitan ikan sekaligus refleksi. Oh sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Kamu bisa membaca perjalanan kami di Curug Cipamangkis dan Curug Cibegang
4. Curug Seribu Bogor
Curug Seribu Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah menikmati sejenak curug sawer dan beristirahat sejenk, kami pun melangkahkan kaki menuju curug seribu. Jalanan yang basah dan licin membuat langkah kaki harus ektra, karena jika tidak bisa jadi jatuh dan berbahaya.
Setelah sekitar 5 menit dari curug sawer, suara air terjun dengan balutan gemercik air nan indah sudah terdengar. Rasanya tak sabar ingin sekali menikmati curug ini. Kaki terus melangkah hingga akhirnya kemegahan dari curug seribu mengalir dari ketinggian sekitar 100 meter.
Oh iya curug seribu ini sebenarnya bisa dinikmati dengana dua cara. Yang pertama dari atas namun hati-hati karena sangat licin. Dan ada pembatas juga sebuah pagar kayu sebagai larangan memasuki kawasan tersebut. Namun sebenarnya sangat mengganggu objek fhoto.
Yang kedua kamu bisa menikmati dari aliran air terjun yang berbentuk sungai. Airnya cukup deras dan dalam, jadi kamu juga harus hati-hati. Apalagi ada bau vulkanik dari air terjun tersebut.
Setelah puas dengan menikmati air terjun, saatnya pulang dengan ngos-ngosan karena harus menanjak sekitar 1 jam. Karena dua kali lipat dibandingkan ketika berangkat tracknya.
Untuk kisah perjalanan kami mengunjungi tentang perjalanan kami ke curug seribu, kamu bisa baca disini.
5. Curug Leuwi Hejo Bogor
curug Leuwi Hejo
- Viva/Idris Hasibuan
Leuwi Hejo terkenal sebagai objek wisata alam Bogor dengan pemandangan yang menakjubkan dan air yang sangat jernih. Curug ini mengalir di sungai Cileungsi, dan salah satu daya tarik utamanya ialah sumber airnya yang sangat jernih.
Hal inilah yang menyebabkan kolam air Leuwi Hejo menarik banyak perhatian pengunjung untuk bermain air sembari berenang dan mandi di sekitar lokasi wisata.
Leuwi Hejo berlokasi di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kota Bogor. Lokasi wisata Leuwi Hejo berjarak 10 kilometer dari pusat kota Bogor. Jarak tersebut dapat memakan waktu kurang lebih 20 hingga 45 menit untuk sampai di lokasi.
Nah, dari area parkir kendaraan di Leuwi Hejo, anda perlu berjalan kaki kurang lebih selama satu jam untuk sampai di Leuwi Hejo. Namun, sepanjang perjalanan anda akan disuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan dan menyejukkan. Bahakan anda pun bisa sambil berfoto selama perjalanan.
6. Curug Cikuluwung Bogor
Curug Cikuluwung
- Viva/Idris Hasibuan
Yup, salah satu hal yang membuat Curug Cikuluwung neghits saat ini adalah faktor instagenik. Anda bisa mengabadikan moment foto bersama teman atau keluarga disana dengan latar belakang dua buah sisi tebing berwarna cokelat tepat di depan curug dan diantara aliran sungai yang berwarna hijau. Sangat keren bukan ?
Air yang mengalir di sungai Cikuluwung memiliki warna sangat jernih dan bersih, serta dipadukan dengan danau di depan curug yang diapit oleh dua tebing berwarna cokelat pasti membuat siapa saja yang berkunjung akan merasa betah.
Untuk kisah perjalanan kami ke curug ini, kamu bisa membaca artikel kami tentang Curug Cikuluwung Bogor
7. Curug Lontar Bogor
Curug Lontar Bogor
Apa sih keunikan Curug Lontar dibandingkan dengan curug lainnya ? Dapat dikatakan bahwa Curug Lontar termasuk salah satu curug atau air terjun termegah di Bogor.
Bayangkan, curug yang berada di Kracak, Leuwilang ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Sangat menarik bukan?
Karena memiliki debit air yang cukup deras, apalagi saat musim hujan, aliran sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga air (PLTA) yang sudah dilakukan sejak zaman Belanda.
