Summit Attack Puncak Gunung Merbabu, Udara Dingin Menyatu Dengan Jalur Extreme
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – "Kamu akan menyadari bahwa ini bukan tentang menaklukkan gunung, tapi menaklukkan diri sendiri"
Setelah tidur dengan tidak begitu pulas malam ini, tak terasa teriakan para pendaki menjelang jam 3 pagi pun sudah mulai kedengaran. Sayup-sayup langkah kaki dari para pendaki dari pos 3 menuju sabana 1 dengan nafas yang terengah-engah jelas terdengar.
Ini lah kisah summit attack menuju puncak Gunung Merbabu. Oh iya, cerita sebelumnya dari basecamp menuju sabana 1 kamu bisa membacanya di sini.
Sabana 1 (2.770 Mdpl) Menuju Sabana 2 (2.856 Mdpl) - Udara Dingin dan Obrolan Hangat Menjadi Teman Perjalanan
Sekitar jam 3 pagi, kami pun sudah bangun dan mencoba untuk mengumpulkan tenaga yang sudah cukup terisi. Lalu kami pun sarapan dengan sepotong roti dan minuman hangat, kemudian satu per satu peserta pun mulai bersiap-siap.
Sebelum melanjutkan perjalanan pagi ini, kami tak lupa memohon kepada sang pencipta supaya perjalanan ini aman dan selamat. Setelah itu, kami pun langsung memulai perjalanan dengan santai yang hanya diterangi cahaya senter masing-masing.