Mangejar Matahari Tenggelam di Nusa Tenggara Timur
Berkenaan dengan hari tersebut adalah hari Jumat, maka sebelum meninggalkan kota Kupang kami mencari Masjid dulu untuk Solat Jumat dan sekalian mencari Warung Padang untuk makan siang. Perjalanan ke Pantai Kolbano sebenarnya menarik, dengan jalan yang relative sempit tetapi mulus berkelok kelok membelah bukit dan kadang hutan, perlu driver yang sudah hafal jalan berkenaan dengan kondisi jalan tersebut.
Setelah perjalanan sekitar 3 jam dari batas kota Kupang akhirnya kami sampai di Pantai Kolbano, perjalanan panjang lenyap seketika begitu melihat pantai dengan kerikil yang berwarna ke-pink-an dan laut yang biru kehijauan menyejukkan mata, kaki yang pegal sepanjang perjalanan langsung lemas dan segar begitu terkena air laut yang dingin.
Di pantai Kolbano disamping terkenal dengan pantai dengan kerikil dipantainya, juga ada batu yang bilangnya menyerupai wajaha singa, tetapi ada yang bilang mirip wajah manusia, dan saya lebih suka dengan pendapat mirip wajah manusia.
Di pantai tersebut juga banyak anak anak yang menawarkan guide untuk menemani memanjat bukit wajah manusia tersebut, dan akhirnya saya sendiri ditemani naik ke atas, sedangkan istri dan anak bermain kerikil di tepi pantai.
Naik keatas hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menitan, dan tidak terlalu menguras tenaga, hanya saja sepanjang jalan banyak kotoran kambing dimana kambing kambing tersebut juga ternyata senang ke atas, dan benar saja pemandangan dari atas bukit menunjukkan pemandangan terbaik pantai Kolbano.
Gradasi air laut yang biru teduh dan pantai putih sunggung menawan, apalagi dengan langit biru cerah dengan sedikit awan putih menambah kecantikan pantai Kolbano, pantas kambing kambing tersebut suka naik ke bukit ini, mungkin mereka yang pertama menunjukan spot terbaik untuk menikmati Pantai Kolbano.
Sebenarnya kami belum puas bermain dan menikmati indahnya Pantai Kolbano, terutama si kecil yang sedang asyik bermain kerikil dan air dengan anak anak lokal, tetapi berkenaan harus mengejar sunset di Pantai Oetune, maka terpaksa kami meninggalkan pantai Kolbano menuju Pantai Outune yang hanya berjarak 25 menit perjalanan arah kembali ke Kupang.