Berbincang Dengan Hati Dikala Sepi, Agar Engkau Tak Terlukai Berkali-kali

Menghargai dan Mencintai Dirimu Sendiri
Sumber :
  • instagram

"Firasat tentang akhir dengan objek pujaanmu, selalu tiba tepat waktu. Aku mendengungkannya sampai terdengar gema. Tapi sering kau mengacuhkanku. Padahal jika kamu memekakan telinga, semuanya akan berjalan baik-baik saja.

Biarlah Waktu Mengabadikan Kita Dalam Asin dan Asamnya Hidup yang Telah Menyatu

Tapi seperti hukum semesta, semua tidak akan pernah berjalan baik-baik saja. Namun, kau akan tetap baik-baik saja pada akhirnya."

"Maaf hati, jika sering menutup telinga demi segala kesenangan sementara. Maaf hati, jika lagi-lagi aku mengijinkanmu dilukai berkali-kali. Maaf untuk setiap ketidakpekaan. Maaf. "Maafmu seharusnya adalah karena terlalu banyak mengucapkan maaf." Tersenyumlah hati, karena kita akan bekerja sama membangun cinta. Rumah yang selama ini kita puja-puja.

Kita Sama-sama Berusaha Namun Kenyataannya Tak Bisa Merubah Apapun