Di Akhir Kebencian Tetaplah Tersimpan Cinta Yang Abadi Untukmu
Innalillahi wa'innailihirojiun.. mama sudah pergi. Seketika tangisku pecah, tak tau rasa apa yang menyelimuti hatiku. Aku memang tidak dekat dengan mama, bahkan aku lebih banyak bertengkar dan saling menyakiti mungkin. Aku tidak pernah membahagiakan mama dalam hidupnya, karena aku pikir mama juga tidak pernah mengurus dan membahgiakan aku.
Aku hanya merasakan pedihnya ditelantarkan, diabaikan, sampai aku harus menjalani hidupku sendiri. Ada rasa sakit, kecewa, tidak terima, dan seribu rasa yang tidak baik seumur hidupku pada mama.
namun demikian, aku tetaplah mencintai mama dari lubuk hatiku yang terdalam. Aku hanya lah tidak bisa menerima semua perilaku tidak baiknya mama, sampai aku harus menjauhkan mama dari hidup kami.
Berharap mama akan berubah sikap jadi lebih baik, tapi belum juga. Akhirnya kurelakan mama jauuh dari hidupku, hanya untuk supaya aku tidak terus terusan bertengkar menyakitinya. Maafkan aku ma..