9 Alasan Kenapa Kamu Sering Terjebak Rasa Malas Yang Tak Berkesudahan
- freepik.com/author/jcomp
Olret –9 Alasan Kenapa Kamu Sering Terjebak Rasa Malas Yang Tak Berkesudahan
"Mageeeeerrrr banget ..."
Siapa nih yang sering terjebak rasa malas dan susah sekali melepaskannya?
Jika kamu salah satunya, maka artikel ini bakal cocok buat kamu.
Perlu diketahui, sebenarnya rasa malas adalah rasa yang wajar dialami oleh siapa saja. Namun, perlu diingat! akan ada dampak buruk jika tidak segera mengentaskan diri dari perasaan malas tersebut.
Kamu jadi tidak produktif, tidak bisa menyelesaikan pekerjaan/aktivitas dengan baik, dan sering melewatkan hal terbaik dalam hidup.
Nah, untuk itu, segeralah sadar dan berhenti bermalas-malasan. Dan untuk membantu kamu supaya bisa bersemangat kembali. Yuk kenali beberapa alasan kamu bisa terjebak rasa malas yang tak berkesudahan. Lalu cari solusinya bersama.
1. Kurangnya Motivasi Untuk Mengerjakan/Menyelesaikan Pekerjaan Tertentu
"Ngapain sih ngelakuin gini? Toh gak ada perubahannya juga"
Misalnya kamu bekerja. Dalam pekerjaanmu, kamu malas ataupun rajin sama saja dan tidak mendapatkan apresiasi apapun. Selain itu, kamu tidak punya tujuan atau alasan untuk jadi orang yang lebih rajin.
Kurangnya motivasi dari diri sendiri inilah yang menyebabkan rasa malas. Jadi cobalah ciptakan tujuan hidup supaya kamu jadi lebih bersemangat bekerja atau menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. Terlalu Banyak Pekerjaan
Terlalu banyak hal yang menjadi tanggung jawab, juga membuat rasa malas menumpuk kian besar. Kamu bahkan bingung mau mengerjakan apa terlebih dahulu.
Sehingga mulailah disiplin buat jadwal perencanaan dan pembagian tugas yang realistis dalam kehidupan sehari-hari. Supaya hidupmu jadi lebih teratur, seimbang dan tidak kewalahan sendiri.
3. Gaya Hidup Yang Buruk
Asupan nutrisi yang kurang/berlebihan, pola tidur yang tidak baik dan kebiasaan kebiasaan hidup lainnya juga menentukan semangat atau tidaknya kamu dalam bekerja.
Jadi perbaiki pola hidup, maka hidupmu akan jadi lebih sehat, optimis dan jauh dari rasa malas.
4. Perasaan Tertekan, Stress dan Cemas
Tekanan yang besar bisa mengakibatkan rasa stress dan cemas yang berlebihan. Hal ini akan menganggu konsentrasi dan berujung pada rasa malas.
Meski dipaksakan bekerjapun, kamu mungkin tidak akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Nah, untuk mengurangi rasa stress dan cemas, cobalah lakukan healing, terapi atau yoga. Sehingga pikiran bisa jadi lebih rileks dan tenang.
5. Tidak Disiplin
Kamu kurang dalam mendisiplinkan diri sendiri. Bisa jadi karena poin nomor satu yaitu tidak punya motivasi untuk hidup yang lebih disiplin.
Meski kamu tahu, hidup disiplin akan membawa banyak kebaikan. Tapi, membiasakannya bukanlah hal yang mudah. Jadi mulailah membentuk kebiasaan yang baik dan berkomitmen untuk menjalankannya
6. Tidak Ada Support Dari Orang Sekitar
Rasa malas juga akan mendominasi saat kamu berada di lingkungan yang support atau terkesan acuh pada dirimu.
Sehingga muncul perasaan tidak dihargai atau hanya dimanfaatkan.
Karena itu, identifikasi faktor-faktor lingkungan yang menghambat produktivitas dan mencari cara untuk mengatasinya adalah solusi yang cukup membantu.
7. Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Semakin sering kamu menunda sesuatu dan menjadi hal itu menumpuk, ini akan menjadi beban tersendiri. Ini bisa meningkatkan rasa malas walau kamu tak pernah menyadarinya.
Untuk mengatasinya, penting untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu dan fokus yang baik.
8. Rutinitas Yang Monoton
Setiap hari selalu mengerjakan pekerjaan yang sama bisa membuat ketertarikan pada pekerjaan itu memudar.
Hal itu bisa juga berpengaruh pada rasa malas yang sulit lepas. Nah, untuk menghilangkan rasa bosan dan suntuk pada pola hidup yang sama. Buatlah gebrakan atau aktivitas baru yang menarik. Misal membuat tugas-tugas lebih menarik atau mencari variasi dalam rutinitas.
9. Bingung Pada Prioritas Utama.
Memang semua hal penting dan perlu dikerjakan dengan baik. Misalnya saja antara mengurus anak, bekerja mencari uang atau menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Untuk itu, buatlah daftar prioritas dan mengorganisasi tugas-tugas tertentu. Dengan begitu, kamu dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik. Setidaknya tidak ada yang terbengkalai.
Jika perlu mintalah bantuan jika memang merasa kerepotan. Jadi kamu tetap punya alasan untuk tidak malas dan tetap memanfaatkan waktu dengan baik.