Jangan Hidup dalam Standar Bahagia Orang Lain, Bahagialah Sesuai Dirimu Sendiri

Ilustrasi bahagia mengatur waktu luang
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@jjagtenberg

Olret – Masing-masing orang memiliki standar kebahagiaan yang berbeda. Ada yang merasa bahagia setelah menonton konser, ada yang bahagia setelah jalan-jalan, ada yang bahagia setelah kuliner enak, dan ada pula yang bahagia hanya dengan pulang ke rumah.

7 Cara Menarik Pria Taurus, Salah Satunya Pelajari Tentang Zona Erogennya

Orang pertama merasa bahagia karena akhirnya bisa bertemu sang idola yang sebelumnya hanya bisa dilihat melalui layar HP atau laptop. Hal yang seperti mimpi ini tentu tidak dimiliki semua fans. Sehingga wajar jika ia merasa senang dan rela menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli tiket, membayar biaya perjalanan, dan menyewa penginapan untuk menonton konser.

Lalu orang kedua merasa bahagia karena akhirnya bisa kembali bertemu alam dan keluar dari rutinitas yang menjemukan. Sensasi ketika merasakan angin yang berhembus, deburan ombak, suara burung, dan udara yang sejuk, tentu tidak bisa setiap hari dinikmati oleh semua orang. Sehingga ada orang yang rela berjam-jam di perjalanan dan menempuh jalan yang tidak rata hanya untuk melihat alam yang asri.

A Tyrant’s Chef Akan Diperankan Oleh Park Sung Hoon dan YoonA?

Kemudian orang ketiga merasa bahagia karena menemukan spot makan enak yang belum ia coba sebelumnya. Terlebih bila harganya murah dan porsinya banyak, tentu akan semakin menambah kepuasan. Memanjakan lidah memang bisa memperbaiki mood, karena seperti kata pepatah “Lo resek kalau lagi lapar”. Kuliner bisa menjadi kebutuhan sekaligus kepuasaan bagi sebagian orang.

Sementara orang yang terakhir mungkin terlihat memiliki kebahagiaan yang paling sederhana, yaitu pulang ke rumah. Hal ini bisa menjadi hal mewah bagi para perantau. Kembali merasakan kehangatan rumah, bertemu dengan keluarga, makan makanan masa kecil, akan membuat orang tersebut merasa pulang yang sesungguhnya.

Nikmati Masa Jomblomu, Sebab Setelah Menikah Kamu Akan Merindukannya

Masing-masing orang memiliki alasannya sendiri dan berhak untuk bahagia dengan standar kebahagiaan dia sendiri tanpa harus dipaksa mengikuti standar kebahagiaan orang lain. Sehingga tidak apa-apa untuk puas dengan standarmu sendiri tanpa terpengaruh oleh orang lain.