7 Hal yang Dilakukan Pasangan Bahagia setelah Bertengkar
- Freepik.com
Olret – Dalam suatu hubungan bahagia atau pun tidak, pasti ada pertengkaran yang terjadi. Karena memang bertengkar itu menandakan hubungan masih baik-baik saja, serta masih ada gejolak dan keinginan untuk lebih mengenal satu sama lain.
Justru, jika tidak ada pertengkaran sama sekali. Ada salah satu pihak yang lebih banyak diam dan mengalah, tandanya hubungan tidak sehat.
Hanya saja, untuk membedakan pasangan yang bahagia atau sebaliknya, dapat dilihat dari sikap yang diambil setelah mereka bertengkar. Nah, pasangan bahagia cenderung akan bersikap seperti 7 hal ini.
1. Awalnya Akan Saling Mendiamkan. Namun, Akhirnya Ada Keinginan Untuk Meminta Maaf dengan Tulus
Wajar jika saat masih terlalu emosi, kamu mendiamkan pasanganmu begitu pun sebaliknya. Namun, saat rasa cinta dan sayang yang kamu miliki masih teramat besar. Akan ada perasaan tidak tenang, jika kalian berdua masih sama-sama belum berbicara atau memaafkan satu sama lain.
Akhirnya, entah siapa yang duluan memulai. Salah satu diantara kalian membuka percakapan, bahkan mencoba mencairkan suasana dengan melontarkan candaan atau mencari perhatian. Lalu, rasa emosipun hilang, karena pertengkaran itu dapat diselesaikan dengan permintaan maaf yang tulus satu sama lain.
2. Saat Diam, Kamu Dan Dia Bukan Sedang Saling Menyalahkan Tapi Intropeksi Juga Merasa Bersalah
Diamnya pasangan bahagia setelah bertengkar, bukan karena dia malas berbicara lagi dengan pasangannya. Tapi, ada perasaan bersalah yang menyelimuti hati, karena berpikir terlalu kasar dan keras saat pertengkaran tadi.
Seharusnya dia tidak melontarkan kata-kata yang menyakiti pasangan. Seharusnya dia harus lebih mengerti dan memahami kondisi juga keinginan pasangannya.
Sehingga ada momen untuk saling intropeksi diri satu sama lain. Lalu, setelah dirasa pertengkaran sudah terlalu lama. Kata “maaf” adalah hal yang pertama kali diucapkan. Baru membicarakan masalah itu lagi dengan kepala lebih dingin dan mencoba saling mengerti.
3. Meski Belum Menemukan Solusi, Pasangan Bahagia Tetap Memilih Melanjutkan Hari Dengan Baik-Baik Saja Seperti Sebelumnya
Bagaimanapun tidak semua masalah akan menemukan solusinya di pembicaraan pertama atau seterusnya. Salah satu alasannya, bukan karena tidak ada yang mau mengalah, tapi karena kedua pendapat sama-sama benar.
Namun, bukan berarti karena masalah tidak terselesaikan, lalu memilih terus menerus egois atau saling mendiamkan. Pasangan bahagia tetap melanjutkan hidupnya dengan mesra dan romantis seperti sebelumnya.
Bahkan, mulai tidak memikirkan masalah itu, supaya tidak merusak suasana. Justru pertengkaran adalah sarana untuk menyampaikan segala keluh kesah. Jadi, meski belum ada solusi, setidaknya tidak memendam perasaan sendiri yang hanya akan membuat hubungan jadi tidak sehat.
4. Menjadikan Pertengkaran Sebagai Salah Satu Sarana Untuk Lebih Memahami Pasangan
Pertengkaran umumnya terjadi karena ada kesalahpahaman, miskomunikasi atau perbedaan pendapat diantara kamu dan pasanganmu. Contohnya, kamu ingin anak-anak mendapatkan pendidikan seperti ini dan ini. Namun, pasanganmu punya keinginan lain soal masa depan mereka.
Bagi pasangan yang tidak bahagia, daripada mencoba memahami dan mengambil jalan tengah. Salah satu pihak akan menekan atau mengancam pasangannya untuk menuruti keinginannya.
Tapi pasangan bahagia, justru berupaya untuk lebih memahami pasangan, mengerti alasannya dan mencari cara untuk berkomunikasi lebih baik dengannya. Jadi kalian lebih saling mengenal satu sama lain, dan mencoba untuk mengklarifikasi segala masalah, daripada terus meributkannya.
5. Ada Perlakuan Lebih Baik Setelah Bertengkar
Karena mulai mengenal pasanganmu, keinginan, watak dan pemikirannya. Maka, ada tindakan untuk memperlakukan pasangan lebih baik. Bukan sekedar untuk merayunya, agar mau menuruti keinginanmu.
Namun, kamu sudah tahu hal-hal sensitive yang bisa memicu pertengkaran diantara kalian. Jadi, jika muncul pertengkaran lain di masa depan. Kamu bisa lebih santai dan rileks menghadapinya, karena memang sudah mengenal watak dan karakter pasangan.
6. Selalu Menjadikan Musyawarah Dengan Kepala Dingin Untuk Menyelesaikan Pertengkaran
Pasangan yang tidak bahagia, tidak akan menggunakan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah. Namun, lebih ke penekanan, ancaman, bahkan memasukkan orang ketiga untuk lebih memaksa pasangannya memenuhi keinginannya.
Namun, pasangan bahagia, akan berusaha membicarakan kembali masalah yang sempat terjadi secara baik-baik. juga kali ini dengan kepala yang lebih dingin. Jika pun meminta pendapat orang lain, justru supaya lebih saling mengerti dan menemukan solusi terbaik bersama.
7. Justru Hati Lebih Lega Setelah Bertengkar Dengan Pasangan
Nah, ciri terakhir hubunganmu bahagia adalah adanya perasaan lega setelah bertengkar dengan pasangan. Alasannya karena kamu tidak lagi menyimpan segala keluhan sendiri dan tidak ada pemikiran negatif lagi yang tertinggal.
Contohnya saja, saat kalian bertengkar karena perasaan cemburu pada rekan kerja pasangan. Akhirnya setelah menemukan solusi terbaik, kamu mencoba untuk lebih mengerti kondisi pasangan, begitu pun pasangan lebih mengerti kecemburuanmu.
Jadi dia mencoba membuat kamu tetap tenang dengan lebih terbuka dan membatasi untuk berkomunikasi dengan rekan kerja yang kamu cemburui. (Ika Tusiana)