Viral Anak SD Bunuh Diri Karena Hp. Yuk Pahami dan Kenali 5 Alasan Generasi Stroberi Bermental Rapuh

Tanda Bahaya dan Risiko Depresi Akibat Pekerjaan
Sumber :
  • freepik.com

Bahkan beberapa orang tua juga bergantung pada teknologi seperti handphone untuk mengasuh anak-anaknya. Hal itu membuat anak kecanduan, moody malas. 

Yanti TKW Taiwan : Banyak Orang Pandai Dalam Menilai Hidup Orang Lain, Tapi Bodoh Menilai Dirinya

Selain itu, perubahan sosial dan lingkungan yang cepat dan kompleks, juga seringkali memberikan tuntutan dan tekanan tinggi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka

3. Sulit Memanage Kesulitan

Banyak cuitan generasi stroberi yang viral menunjukkan jika mereka tidak bisa memanage kesulitan dan mengontrol perasaan stress. 

Viral di Media Sosial : Erina Gudono Pamer Omakase di RS, Netizen Bandingin Dengan Anak Orang Kaya

Misalnya saja cuitan mahasiswa yang dilansir dari laman Kementrian Keuangan Indonesia Ini. 

 “Gua anak umur 21, gak nyangka ternyata kuliah itu seburuk itu untuk mental health, semester 1 kemarin gua udah dihujanin materi sama tugas yang bener2 banyak, akibatnya waktu gua untuk healing sama self reward jadi kurang banget. Yang tadinya gua masih bisa nonton netflix sama chat-chat-an dengan bestie sekarang jadi susah banget. Gua kayaknya belum siap kuliah deh. Gua udah ngomong ke ortu kalau gua mau cuti dulu semester ini. Gua mau fokus healing selama 6 bulan dulu. Tapi ortu gua malah ga setuju, bahkan gua dibilang manja. Gua bingung mau gimana takutnya kalau paksain ipk ku malah tambah anjlok. Gua juga susah komunikasikan ini ke ortu karena mereka ga aware sama mentalhealth kaya gua. Gua mesti gimana....??? (dan diakhiri dengan emot menangis)”.

Istirahatkanlah Tubuh Jika Kamu Mengalami Sinyal-Sinyal ini!

Dari cuitan diatas, jika terus dibiarkan generasi stroberi bisa saja menganggap mengakhiri hidup adalah solusi terbaik ketika sedang menghadapi masalah. 

Halaman Selanjutnya
img_title