5 Penyebab Seseorang Tiba-Tiba Jadi Pesimis Dan Lebih Menutup Diri. Padahal Bukan Introvert!
- Freepik.com
Olret –Kamu menemukan kalau tiba-tiba teman atau orang terdekatmu jadi seseorang yang lebih pesimis dan kehilangan kepercayaan diri. Selain itu, dia juga lebih menutup diri dan menjauh dari sosialisasi.
Padahal, kamu tahu dia bukanlah tipe orang yang introvert atau orang yang pemalu berlebihan. Sebaliknya, dia justru adalah orang yang cukup ceria dan mau berbaur dengan lingkungan sebelumnya.
Jika seperti, kira-kira apa ya penyebab perubahan dalam dirinya? Dan bagaimana cara terbaik untuk mengembalikan kepercayaan dirinya lagi?
Yuk simak selengkapnya!
1. Mengalami Trauma
Pasti ada penyebab tertentu kenapa seseorang tiba-tiba merubah kepribadian atau kebiasaan yang sering dilakukannya.
Salah satunya adalah mendapatkan kejadian yang bisa membuat dirinya menjadi trauma. Pengalaman buruk seperti pelecehan, penolakan, atau kegagalan yang menyakitkan bisa meninggalkan bekas yang dalam pada psikologi seseorang. Orang yang mengalami trauma seringkali meragukan diri dan sulit untuk mempercayai bahwa mereka layak mendapatkan kebahagiaan atau kesuksesan.
Jika memang dia mengalami trauma. Maka kamu harus bisa mengisi kekosongan hati dan membantunya sembuh. Jika trauma itu sangatlah parah, ajak berobat dan berkonsultasi medis.
2. Lingkungan Toxic Di Sekitarnya
Penyebab lain seseorang bisa berubah menjadi lebih tertutup, mudah insecure dan kehilangan kepercayaan diri, bisa jadi karena berada di lingkungan toxic.
Lingkungan yang menyerang mental dan menjatuhkan kepercayaan diri seseorang. Seperti pasangan/keluarga/tetangga yang suka membandingkan serta meremehkan orang lain.
3. Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Di Sosial Media
Di jaman sekarang, hampir semua orang memiliki sosial media karena memiliki beragam manfaat. Bahkan ada yang menggunakannya untuk menambah pundi-pundi rejeki.
Namun terlalu banyak menghabiskan waktu di sosial media bukan hal yang baik. Sebab akan membawa dampak buruk. Seperti terlalu fokus pada kebahagiaan orang lain. Hal itu bisa menimbulkan perasaan iri dan insecure, bahkan merasa hidupnya tak sebaik atau seindah kehidupan orang lain. Padahal apa yang ditampilkan di sosial media memang kebanyakan pencapaian dan prestasi bukan kesedihan atau kesengsaraan.
4. Gagal Mengambil Hikmah dari Ujian dan Kegagalan
Namanya hidup pasti ada ujiannya. Karena diharapkan lewat ujian itu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa. Namun, beberapa orang yang gagal menjalani ujian, justru akan semakin terpuruk dan kurang percaya diri.
Misalnya saja saat mengalami kegagalan dalam hubungan asmara atau bisnis. Bisa muncul perasaan tidak lagi percaya diri, sulit menerima kekurangan diri dan gagal membangun potensi.
Bahkan perasaan terpuruk bisa membuat dia kehilangan gairah untuk hidup ataupun meraih impian kembali.
5. Standar Masyarakat Yang Tidak Realistis
Di jaman sekarang banyak bermunculan standar hidup yang tidak realistis. Contohnya standar kecantikan seorang wanita.
Meski kenyataannya cantik tampan itu relatif, sukses atau kaya itu tergantung usaha dan takdir. Tapi, banyak orang yang sangat memperhatikan hal tersebut, dan merasa insecure jika tidak mampu mencapai standar yang ditetapkan.
Contohnya saja ketika dalam satu keluarga, ada yang tidak sukses dibanding saudaranya. Kebanyakan akan merasa malu untuk ikut kumpul bareng keluarga. Meski pada kenyataannya perlakuan yang didapatkan biasa saja, banyak orang insecure yang merasa diremehkan dan tidak dianggap orang lain.