Biar Nggak Semakin Terpuruk, Lakukan 7 Hal Bijak Ini Ketika Mengalami Kegagalan
Olret –Kegagalan bisa dibilang adalah kejadian yang paling ditakuti dalam hidup. Meskipun, banyak motivasi yang mengungkapkan agar jangan takut gagal. Tetap saja, saat gagal muncul perasaan kecewa yang cukup dalam.
Apalagi jika sampai sudah mengorbankan banyak hal, atau bisa jadi, itu adalah harapan terakhir. Kegagalan bisa membuat seseorang mengalami depresi, kehilangan gairah hidup, bahkan memilih untuk mengakhiri kehidupan.
Nah, supaya terhindar dari keterpurukan karena fakta kegagalan tersebut. Mari kita ambil beberapa langkah bijak ini. Meski tidak mengubah kegagalan yang terjadi. Setidaknya, mampu mencegah diri sendiri kehilangan kontrol diri dan melakukan hal yang berdampak lebih buruk.
1. Cobalah Menerima Kegagalan
"Yah, mau bagaimana lagi?" Kegagalan memang bisa terjadi pada siapa saja, dalam hal apa saja.
Meskipun kamu sudah mempersiapkan diri juga banyak hal sebaik mungkin, serta memastikan jika kemungkinan gagal hanya 0,01 persen sekalipun, jika memang lagi apes atau tidak beruntung. Pasti akan gagal juga.
Karena itu, disarankan sebelum membangun usaha, hubungan atau apapun itu. Kamu juga harus memikirkan kemungkinan kegagalan dan mempersiapkan diri untuk itu. Dengan begitu, sesulit apapun itu, kamu akan menerima kegagalan yang terjadi.
Jika pun tidak mempersiapkan untuk kemungkinan kegagalan tersebut. Maka tetaplah belajar menerimanya sepenuh hati. Walau sangat kecewa, tapi sadar jika kamu harus move on dan ikhlas menerima.
2. Sabarkanlah Hati Lebih Luas
Penerimaan membutuhkan rasa sabar yang luas. Karena itu, teguhkan jiwa dan pulihkan kembali kepribadian dengan rasa sabar.
Supaya hati dan pikiran tidak terus menerus terpuruk pada kegagalan. Namun, berusaha untuk bangkit kembali dan memulai semuanya dari awal.
3. Kontrol Emosi Agar Tak Menyalahkan Diri, Siapapun dan Keadaan
Kamu perlu memiliki kemampuan mengelola sikap dan emosi ketika mengalami sesuatu. Jangan terlalu hanyut atas apa yang kamu alami.
Kesadaran untuk menyikapi sesuatu adalah hal yang sangat penting agar tidak salah dalam melangkah dan bertindak.
Selain tidak menyalahkan diri sendiri, juga kontrol diri untuk menyalahkan siapapun maupun kondisimu. Anggap kegagalan itu memang takdir yang harus kamu alami agar kamu bisa belajar dan berusaha lebih keras lagi.
4. Ambil Hikmah Atau Pelajarannya
Langkah bijak selanjutnya adalah mengambil hikmah atau pelajaran berharga dari kegagalan tersebut. Gunakan waktu move on dan memupuk rasa sabar, untuk merenungi segala hal. Termasuk introspeksi diri.
Sehingga kamu tahu penyebab kegagalanmu, solusi yang diperlukan dan langkah terbaik selanjutnya.
Jadi kedepannya kamu tidak akan jatuh pada kesalahan yang sama, sekaligus menempa dirimu jadi pribadi yang lebih baik.
5. Berbagi
Jika kamu memiliki teman yang supportif dan bisa dipercaya. Tidak masalah membagikan kesedihan atau kekecewaan atas kegagalan tersebut dengan mereka.
Berbagai akan membuat kamu merasa lebih ringan dan tenang. Selain itu terbuka pula pada nasehat bahkan kritikan yang orang lain sampaikan. Siapa tahu itu bisa memperluas sudut pandangmu atau menjadi solusi yang kamu cari.
Jika kamu tidak yakin atau punya dengan teman yang bisa dipercaya. Tuhan adalah tempat terbaik untuk mencurhatkan segala masalah.
6. Sebelum Berjuang Lagi, Pahami Konsep Tawakkal
Bukan hanya untuk muslim, dalam kepercayaan apapun, mari memahami konsep tawakkal agar hatimu tidak lagi terlalu kecewa jika mengalami kegagalan.
Tawakkal artinya memasrahkan hasil dari usaha/ikhtiar sepenuhnya pada Allah. Mau gagal/ataupun berhasil kamu tetap berusaha sebaik mungkin.
Nah, dengan memahami konsep tawakkal ini akan ada rasa tenang ketika memulai suatu usaha maupun hubungan. Sebab kamu memasrahkan hasil terbaik pada Allah dan fokus berjuang. Selain itu mau gagal atau berhasil, hati akan tetap berusaha ikhlas/legowo.
7. Kembali Bangkit, Move On dan Berjuang Lagi
Nah, setelah berhasil menerima, mengambil pelajaran terbaik dan memahami konsep tawakkal. Maka jangan ragu untuk bangkit dan berjuang lagi.
Jadikan kegagalan kemarin sebagai lecutan untuk lebih semangat membuktikan. Bahkan meskipun kamu harus merubah tujuan/impian/usaha/hubungan. Yakin saja, pada akhirnya kebahagiaan dan kesuksesan akan diraih dengan kerja keras, doa dan keberuntungan.
