Bahu Anak Pertama Harus Kuat, Karena Dia Seringkali Jadi Tumpuan Setelah Orang Tua

Bahu Kuat Anak Pertama
Sumber :
  • pixels

Masih dipercaya dalam beberapa standar masyarakat, jika anak pertama dianggap sebagai simbol untuk keluarga dan adik-adiknya. Bahkan, ada yang beranggapan jika anak pertama sukses maka adiknya juga akan ikut sukses karena sudah berhasil menjadi contoh yang baik bagi adiknya. 

Titipkan Harapanmu Pada Tuhan, Dia Tak Akan Mengecewakanmu

Hal itu jelas menjadi beban anak pertama. Karena jika sampai gagal sukses, mereka akan seolah kehilangan muka dan rasa hormat untuk bertemu keluarga atau adik-nya. 

Padahal sudah jelas bahwa jalan sukses tiap orang berbeda. Apalagi jika kesuksesan hanya diukur dari harta benda. 

Anak Pertama Dididik Lebih Keras Sedang Adiknya Lebih Longgar 

Ditemani Pocong Di Gunung Sindoro, Membuat Nyali Ciut

Kadang terasa tidak adil, ketika anak pertama dididik keras agar bisa jadi pribadi yang diandalkan orang tua. Namun, adik-adiknya justru dibiarkan dengan didikan yang lebih longgar. 

Apalagi, jika keluarga tersebut masih menganut sistem patriarki akut. Dimana memperlakukan anak lelaki bak raja, sedang anak perempuan bak babu rumah tangga. 

Anak Pertama Dituntut Jadi Lebih Dewasa Agar Bisa Menjadi Tumpuan Adik-Adiknya 

Halaman Selanjutnya
img_title
Terkadang, Memaafkan Adalah Cara Terbaik Untuk Mengembalikan Kebahagian