Aku Tak Menahanmu Lagi, Pergilah Bila Memang Itu Membuatmu Bahagia
Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:04 WIB
Sumber :
- freepik.com
Ya Allaah terbesit dalam hati, "Apakah dosa-dosa ini telah diampuni?" Na'uzubillah. Mari sejenak kita merenung. Jika saja semua ini terlewat sia-sia, nafas kita berakhir di hari ini. Mata kita esok tak lagi terbuka. Jiwa kita terbang entah kemana. Kita tak bisa memperbaiki apa-apa lagi.
Baca Juga :
5 Tips Menjadi Wanita Muslimah yang Percaya Diri
Atau jika saja semua ini terlewat sia-sia. Esok lusa tak lagi bertemu dengannya. Bagaimana penyesalan ini akan berakhir? Inginkah kita ini menjadi penyesalan yang susah untuk tersingkir. Na'uzubillah. Mari kita manfaatkan waktu yang singkat ini. Karena penyesalan tak pernah singkat.
Karena Memaafkan Itu Tak Pernah Mudah, Namun Maaf Hanya Untuk Kesediaan dan Ikhlas Menerima.
Halaman Selanjutnya
Mari sini, biarkan kuceritakan perihal keikhlasan yang menyakitkan. Perihal kepedihan atas kekecewaan. Ketika seseorang tak lagi punya tenaga untuk sekedar berkata, "Aku baik-baik saja." "Aku tidak apa-apa." Saat seonggok lara yang bersemayam dalam atma terbangun saat kecewa dan terlelap saat benar-benar bahagia.