5 Isu Tentang Film Jepang Monster, Arti Kemanusiaan Hingga Menjadi Orang Tua
Ciri khas monster adalah mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan. Makhluk-makhluk ini tidak mengikuti kode moral. Mereka tidak memiliki empati, prinsip, atau perasaan benar dan salah.
Manusia bisa menjadi monster, dan kita sering menggunakannya sebagai istilah yang merendahkan untuk menggambarkan orang jahat yang bertindak jahat. Meskipun deskripsi Anda mungkin berbeda-beda, beberapa orang menganggap penindasan sebagai perilaku yang mengerikan.
Menurut saya, pelecehan yang ditargetkan yang dialami Yori tidak menunjukkan tanda-tanda kesusilaan manusia.
Minato yang membenci diri sendiri menganggap dirinya sebagai monster karena seksualitasnya. Jadi, dia bergabung dengan para pengganggu dan berpura-pura menjadi seperti orang lain.
Konformitas mempertahankan ilusinya tentang keadaan normal. Namun, Minato harus menyakiti temannya agar bisa menyesuaikan diri. Kekejamannya berubah menjadi tidak berperikemanusiaan. Dalam usahanya untuk berhenti merasa mengerikan, Minato menjadi buas.
Dia menyerang Yori, menyerang dengan keras seperti binatang buas yang tidak bisa dijinakkan. Minato bukanlah monster sebelumnya, tapi sekarang dia mungkin telah berubah menjadi monster. Ada ironi yang tragis dalam situasinya.
Meskipun melakukan kesalahannya, Minato memiliki hati nurani. Dia merasa menyesal telah menyiksa Yori dan meminta maaf saat mereka sendirian. Minato juga berusaha bersikap baik.