Kenapa Hidup Harus Rumit, Jika Sederhana Saja Sudah Cukup Membuatmu Bahagia?
- freepik.com
Namun, nyatanya semua hal itu bukan didapatkan secara instan. Ada perjuangan yang begitu keras untuk bisa hidup wah dan bahagia. Ada perjuangan untuk mendapatkan pasangan yang baik dan rupawan (Apalagi dalam urusan jodoh kembali pada kualitas dirimu sendiri).
Mendidik anak-anak yang lucu, manis, cerdas, patuh dan menggemaskan pun, juga butuh cinta yang tulus dan kerja sama hebat dengan pasangan.
Dan nyatanya sebelum mencapai semuanya. Pasti ada kegagalan, pertengkaran, rasa ingin menyerah dan keinginan untuk pasrah. Saat itu kamu sadar, bahwa bagaimanapun kamu adalah makhluk yang lemah dan faktanya kesempurnaan adalah milik Tuhan.
2. Sebaik Apapun Kamu, Kamu Tidak Bisa Selalu Di Nilai Baik Oleh Semua Orang. Haters Itu Ada Apapun Alasannya.
Salah satu hal yang diidamkan oleh kamu dan beberapa orang, pasti ingin dinilai baik hingga mampu membuat iri oleh setiap mata yang memandang. Namun faktanya, sebaik apapun usahamu. Tetap ada saja yang tidak menyukaimu karena beberapa alasan, bahkan alasan yang tidak kamu pahami sekalipun.
Karena itu, cobalah untuk tidak menjadi penilaian orang lain sebagai patokan kebaikan yang harus kamu lakukan. Jadilah baik, karena kamu tulus, bagaimanapun tanggapan orang lain.