3 Bukti Bahwa Kamu Budak Cinta (Bucin) Sejati, Pikir Lagi Coba?

Sikap yang Membuatmu Tidak Menjadi Budak Cinta
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Tahukah kamu apa itu bucin? bucin adalah bahasa anak jaman sekarang yang merupakan kepanjangan dari kata budak cinta.

Nikmati Masa Jomblomu, Sebab Setelah Menikah Kamu Akan Merindukannya

Dalam KBBI, istilah Bucin ini tidak ada artinya, karena merupakan bahasa prokem saja, untuk arti bucin sendiri berarti orang yang tergila-gila akan cinta, orang tersebut mau melakukan apapun demi orang yang dia cinta. Selain itu, tanda kamu sebagai budak cinta dapat dilihat juga kok.

Seperti halnya dalam dunia perbudakan dahulu kala, seorang budak selalu akan menuruti perintah tuan/majikannya, begitu pula dengan para bucin, mereka rela berkorban apa saja, harta, jiwa, raga semuanya diberikan demi doi tercinta.

Jangan Pacaran Lagi, Setelah Putus Berkali-Kali. Ini 5 Alasannya!

Di zaman sekarang ini banyak sekali para bucin yang bertebaran, termasuk saya yang juga mantan bucin. "Emang gimana sih ciri-ciri bucin itu?" buat ngenalin seseorang terkena virus bucin atau tidak mudah sekali, bisa dilihat dari ciri-cirinya berikut ini (dikutip dari pendapat Andriyan Way di quora.id)

1. Punya Pacar atau Gebetan

Nah ini yang paling mudah mengetahui ciri-ciri bucin, mereka para bucin pasti punya pacar atau ya minimal gebetan.

5 Bukti Bahwa Pacarmu yang Sekarang Bukanlah Jodohmu

Seorang bucin akan melakukan apapun demi pacar seperti mengantar jemput, traktir makan dan menonton di bioskop/cafe,hingga mengantar dan bayarin pacar belanja baju, sepatu, celana di mall. Tapi ingat.. tidak semua yang pacaran bucin ya, namun yang bucin pasti pacaran.

2. Susah Diajak Main

Karena sibuk sama pacarnya, para bucin ini susah sekali diajak main sama teman-temannya, para bucin tidak akan rela melepas waktu sedetik pun dengan sang pujaan hati. Mereka lebih memilih video call, atau menghabiskan waktu dengan sang kekasih.

3. Pintar menggombal

Kalau ini biasanya dilakukan oleh para cowok bucin, mereka akan mengeluarkan jurus gombalan ala-ala Dilan, Andre Taulany hingga Deni Cagur. Seperti ini contohnya:

co: "Bapak kamu nelayan ya?,
ce: "kok tahu?"
co: "soalnya "i-kan (i can) give you everything"

Seperti itulah ciri-ciri bucin dilingkungan sekitar, kalau kamu termasuk salah satu ciri tadi, maka segeralah kembali ke jalan yang benar. jangan mau kamu menjadi budak cinta, tapi biarkan cinta yang menjadi budakmu.

**

Di Umur 25 Tahun, Lebih Baik Mengutamakan Karir atau Jodoh Dulu?

Lagi-lagi, olret ingin mengangkat tema tentang kariri atau jodoh yang harus di dahulukan di umur 25 tahun. Seperti diskusi kali ini di quora.id dengan pertanyaan, Bagaimana cara menata kehidupan di umur 25 tahun lebih? Apa yang didahulukan antara karier atau jodoh?

Dari beberapa jawaban yang ada dari para responden di quora. id, berikut ini kami rangkum sebagai bahan pertimbangan yang pas untuk kamu saat memutuskan masa-masa kuartal life dalam hidup ini.

1. Menurut Eko Anug, Seorang yang Berprofesi Sebagai Logo Designer.

IMHO, setiap orang dan individu itu berbeda2, mereka sudah punya takdir sendiri2, jarang banget ada manusia yang kisah hidupnya sama.

Jadi mana yang harus didahulukan? Kamu akan mengerti kalau kamu sudah mengerti maumu apa, ada yang karir dulu baru cari jodoh, ada yang cari jodoh dulu baru karir. Tapi kalau karir yang dimaksud adalah kaya, cobalah kaya dulu, merdeka secara finansial itu penting banget soalnya. Rejeki Tuhan itu gak ada yang bisa lihat, bisa jadi dia kaya sebelum berjodoh, bisa jadi dia kaya setelah berjodoh.

Kalau kita sudah tau maunya kita, kita akan lebih gampang memilih dan menjalaninya. Selama yang kita pilih adalah baik, positif, membahagiakan buat kita. Kita gak salah. Ada yang kacau ketika gak punya pasangan, ada yang kacau ketika belum merdeka finansial, ada yang merasa kacau dalam karir sambil cari jodoh. Kalau gak bisa keduanya, satu-satu dulu.

Kalau karir yang dimaksud adalah passion, apa yang dimau dalam hidup, apa tujuan hidup. Lebih baik mengejar karir dulu, karena kita harus membahagiakan diri sendiri sebelum membahagiakan orang lain.

2. Menurut Setyo B.S seorang Puskawan, Dengan Karir yang Bagus Dan Mapan Baru Mencari Jodoh.

Dengan karir yang bagus dan mapan, punya penghasilan yang cukup maka perencanaan mencari jodoh atau menikah ke depan akan lebih baik, karena setelah menikah yang dijalani bukan sekedar drama cinta-cintaan main kesana kemari sembari jajan.

Setelah menikah anda akan makan dan hidup bersama, membutuhkan tempat tinggal, jika perekonomian anda kurang mapan, penghasilan pas2an, akan banyak sekali tekanan seperti jika harus mengontrak rumah anda harus memikirkan untuk membagi penghasilan antara opersional untuk bekerja, untuk makan dan kebutuhan harian rumah tangga, menyewa tempat tinggal, perawatan kendaraan, dan kadang undangan2 sumbangan lainnya. dan jika ada salah satu saja kurang terpenuhi akan ada gejolak yang muncul yang bisa menjadi masalah dalam urusan rumah tangga.