Susah Senang Hanyalah Titipan, Jalani Hidup Penuh Syukur dan Apa Adanya
- tiktok
Olret – Semua yang kita miliki, kita pakai, kita senangi dan cintai, tak lebih hanyalah titipan Allah SWT yang suatu saat akan diambil kembali. Sehingga, selagi kita masih ada kesempatan memilikinya, hargailah dan syukuri kehadirannya. Selagi, Allah SWT masih mempercayakannya kepada kita, maka jangan pernah sia siakan.
Jalanilah kehidupan yang Allah limpahkan dan titipkan dengan penuh rasa syukur. Tidak perlu berlebihan, cukup apa adanya. Karena saat Allah mengambil semuanya, termasuk kehidupan kita nantinya, di saat itulah kita akan mempertanggung jawabkan segalanya.
Dasarnya Hidup Ini Adalah Ibadah, Perjalanan Singkat Di Dunia, Yang Akan Dipertanggung Jawabkan Kelak Di Akhirat.
Hidup ini hanyalah mampir ‘ngombe’ berjalan begitu cepat. Tahu tahu kita sudah dewasa dan sudah menua di usia renta. Lalu apa yang kita cari dan dapatkan selama hidup yang sebentar ini? Hartakah? Keluarga? Anak cucu? Apakah semua itu benar benar yang kita cari, benar benar membawa kedamaian dalam hati, ketika mati sudah tak lama lagi.
Padahal sebenarnya, Allah pun sudah menyampaikan lewat ayat ayatNya bahwa sebenarnya hidup ini diciptakan untuk beribadah kepadanya.
Semua yang kita lewati dan jalani, mulai dari lahir, dewasa, menikah, membentuk keluarga adalah suatu bentuk ibadah ketika diniatkan karena Allah. Dan akhirnya semuanya akan di pertanggung jawabkan kelak di akhiratNya.
Apapun Yang Kita Miliki, Senangi Dan Cintai Tak Lebih Adalah Titipan, Dan Bersamanya Menemani Ibadah Kita Hingga Menutup Mata
Apa yang pantas untuk disombongkan ketika semua yang kita miliki, senangi dan cintai tak lebih hanyalah titipan semata. Pada saatnya kita akan merasa kehilangan, pada saatnya semuanya akan pergi, kembali pada sang Pencipta bahkan kehidupan kita sendiri nantinya. Sehingga jangan pernah merasa lebih baik, saat Allah menitipkan kita sesuatu yang berlebih.
Bisa jadi itu adalah ujian dan pasti akan dimintai pertanggung jawaban kelak. Tidak perlu terlalu bersedih atau bahagia, saat titipan Allah diambil kembali. Aku tahu ada banyak luka yang kamu alami.
Cukup syukuri, sabar dan ikhlas dan yakin saat nyawa masih dikandung badan, pasti Allah ganti dengan yang lebih baik, yang menemani langkah dan ibadah sampai kita menutup mata.
Belajar Untuk Terus Bersyukur, Ikhlas Dan Sabar. Karena Susah Senang Itupun Bisa Jadi Ujian, Untuk Memperkuat Hati Dan Menjadikan Kita Pribadi Yang Lebih Baik.
Saat kita mendapatkan kebahagiaan, maka syukuri, dan tetap jaga hati agar tidak sampai menyombongkan diri. Saat kita mendapatkan kesedihan, tetap syukuri dengan dibalut rasa sabar, ikhlas dan pikiran yang positif.
Karena baik kebahagiaan dan kesedihan, bisa jadi sebuah ujian dari Allah untuk memperkuat hati dan iman. Selain itu, menjadikan kita menjadi pribadi dan hamba yang lebih baik kedepannya.
Oleh sebab itu, selalu latihlah hati untuk ikhlas, berbuat baik, menerima apadaya, dan sabar. Karena ujiannya bisa datang kapan saja dan disaat yang tak pernah kita duga. Karena setiap hamba Allah diberi ujian, maka bersabar dan ikhlaslah menjalaninya.
Dan Apapun Yang Kita Dapatkan Terima Dengan Lapang Dada, Syukuri Kehadirannya dan Kurang Lebihnya. Percayalah, Hidup Sederhana pun Bisa Sempurna, Asal Penuh Rasa Syukur
Allah menghadirkan, mengambil, membolak balik hati manusia, karena perlindunganNya, rasa sayangNya dan Cinta KasihNya kepada hambaNya. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambaNya, sehingga apapun takdir yang digariskan pastilah menjadi yang terbaik untukmu, saat kamu ikhlas, sabar dan bertawakkal.
Kamu tetap berusaha dan beriktiar untuk bahagia, untuk menjadi lebih baik, karena bagaimanapun nasib tetap berada di tanganmu sendiri. Jadi jangan pernah menyerah pada keadaan, syukuri yang kamu terima beserta segala kurang lebihnya dan jadikan hidupmu lebih sempurna, meskipun sederhana.