Bukan Jarak yang Salah tapi Kita yang Tidak Mampu Menjaga Komitmen
- ch3
Kamu yang aku kira selamanya ternyata hanya sementara.
Aku pernah yakin jarak antara kita ini hanya sementara. Nanti selepas kita menyelesaikan urusan masing-masing, Tuhan pasti akan berpihak pada kita. Menakdirkan dalam ikatan yang menjanjikan.
Mau ku sesederhana itu. Namun yang terjadi tak sederhana yang aku harapkan. Kamu berulah. Kepercayaanku kau salahgunakan. Empatiku terkikis. Perlahan prasangka yang tidak ingin aku yakini menguap layaknya lava yang siap dimuntahkan.
Maafmu sekedar di lisan. Sepertinya komitmen yang kau janjikan hanya sebatas di mulut saja. Mana yang katanya saling menjaga hati ? Mana yang katanya sering memberi kabar ?
Mana yang katanya tak akan singgah ke lain hati ? Mana yang katanya saling berjuang ? Semua hanya omong kosong. Buktinya yang terlihat oleh mataku adalah kamu yang semakin menjauh. Hilang tak ada kabar. Dan ternyata kamu sedang berjuang merebut kasih sayang wanita lain.