Untukmu yang Sedang Patah Hati, Percayalah Pengganti yang Baik Sudah Menanti

Patah Hati
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Teruntuk kamu yang sedang patah hati, ingatlah bahwa patah hati itu bukanlah akhir dari segalanya. Jangan berfokus kepada masalah hati yang kamu alami saja, masih banyak yang peduli dan ingin membahagiakanmu. Lantas kenapa harus menangisi orang yang menyakitimu?

4 Zodiak yang Tidak Tertarik dengan Perbedaan Finansial dalam Hubungan

Patah hati itu hal yang wajar sebelum menemukan orang yang tepat. Ingatlah yang patah itu hatimu, bukan semangatmu. Yang kecewa itu rasa di dadamu bukan senyum di bibirmu. Jadi tetaplah semangat menghadapi hidup ini.

Patah Hati Itu Mengajarkan Bahwa yang Terbaik Memang Sulit Di Dapatkan.

Memang tak ada kisah cinta yang sempurna, meski ada selalu hati yang tersakiti. Hanya saja kadar sakitnya berbeda-beda. Karena hatimu sudah di patahkan oleh orang yang kamu sayang saat ini, bukan berarti hidupmu berakhir juga. Jangan menjadi bodoh hanya karena sakit hati yang mendalam, justru jadikan sebagai pembelajaran hidup yang berharga.

Berhenti Berburuk Sangka, Ikhlas dan Pasrahlah Pada Allah, Agar Hatimu Tenang

Dari patah hati justru kamu bisa belajar, memperbaiki diri dengan segala kebaikan. Supaya kelak yang datang dan dikirimkan oleh Tuhan adalah orang yang terbaik juga untukmu. Setelah masa itu datang, kamu pun baru menyadari bahwa banyak hal indah setelah perpisahan.

Untukmu yang sedang patah hati, Menangis dan Berceritalah. Jika Itu Memang Bisa Melegakan Rasa Kecewamu.

Menangis memang tak bisa menyelesaikan masalah yang kamu hadapi. Dan tak bisa juga mengembalikan dia kepadamu kembali. Namun setidaknya menangis bisa membuat rasa nyeri di dadamu lumayan lega. Tapi jangan sampai karena menangisinya membuat kamu semakin terpuruk, tapi justru ini lah hal yang terakhir kamu lakukan untuknya.

4 Zodiak yang Membedah Secara Mendalam Ikatannya dengan Pasangan

Bersama dengan derasnya air mata yang kamu keluarkan, berakhir pula semua kenangan yang pernah kamu alami, setidaknya tidak akan pernah menyesali lagi atas waktu yang telah dilalui bersama. Karena itu semua adalah takdir yang harus di jalani.

Silakan bercerita jika itu bisa sedikit meredakan sesakmu di dalam dada. Tapi jika boleh memberi saran, jangan dulu bercerita pada orang lain bahkan ibumu atau sahabat terbaikmu sekali pun.

Curhatkan Semuanya Kepada Allah, Dekatilah Sang Pemilik Hatimu Lagi.

Mengadulah kepada Allah terlebih dahulu ya. Sebab orang-orang hanya bisa mengusap basah di pipimu. Tetapi tidak, mereka tidak bisa menyembuhkan sakit di hatimu.

Maka setelah berdoa, pejamkan matamu beberapa saat, lalu mohon ampunlah kepada Allah karena barangkali, luka itu tidak lain disebabkan oleh kamu sendiri yang sudah lancang berharap secara berlebihan kepada selain-Nya.

Kemudian mohonlah pertolongan agar rasa yang ingin kauhilangkan segera Allah cabut. Agar sakit yang ingin kauobati secepatnya Allah sembuhkan.

Atas kehilangan yang begitu menyesakkan, atas perpisahan yang teramat menikam dada, pun atas patah hati yang sakitnya tak terkatakan, sudahkah kamu meyakini bahwa inilah cara Allah untuk mendidikmu menjadi lebih kuat dari sebelumnya lemah, lebih dewasa dari asalnya kekanakan, juga lebih berhati-hati dari biasanya mudah sekali jatuh hati?