Tak Ada Cinta Sederhana. Karena Pekerjaan Mencintai Selalu Penuh Dengan Usaha
Olret – Katanya, mencintai sederhana saja. Mengalir bagaikan air, mengikuti arah hembusan angin. Agar katanya, jika suatu hari ada lara yang tercipta, kamu tak kehilangan dirimu seutuhnya.
Katanya, tatkala mencintai, sisakan dirimu separuh saja. Karena kita tak pernah tahu bagaimana perasaan seseorang yang dicintai sebenarnya. Apakah ia benar-benar menerima cinta yang diberi, dan membalasnya setulus dan sepenuh bagaimana ia dicintai.
Atau, ia hanya menikmati menyenangkannnya menjadi seseorang yang dicintai sebagaimana mestinya.
Katanya pula, jatuh cintalah setelah kamu benar-benar mampu mencintai dirimu sendiri. Karena disana, kamu akan mampu mencintai dengan sepenuhnya, dan jika cinta itu pada akhirnya hilang, kamu akan tetap temukan dirimu sendiri yang utuh.
Sebagaimana awal mula sebelum cinta itu ada. Tetapi sayangnya, banyak yang lupa bahwa setiap manusia memiliki gayanya mencintai yang berbeda-beda. Bahkan beberapa diantaranya, ia mampu mencintai berbarengan dengan ia yang semakin mencintai dirinya sendiri.
Walaupun ia tahu, bahwa porsi mencintainya kepada orang lain selalu lebih besar dibandingkan ia mencintai dirinya sendiri.