Patah Hati Berulangkali Harusnya Membuatmu Lebih Menghargai, Bukan Malah Menyia-Nyiakan

Patah Hati
Sumber :
  • instagram

Olret – "Untukmu yang menjadikanku pelampiasan, Bukankah kamu sudah tahu sakitnya patah lagi dan disia-siakan"

Bila Akhirnya Saling Meninggalkan Meski Hati Tak Menginginkan, Itulah Takdir Tuhan

Kita saling mengenal saat kamu butuh sandaran. Hatimu baru saja dilukai dan disakiti. Kamu baru saja patah hati dan terlihat seperti tak punya semangat hidup.

Karena rasa iba, penasaran dan tertarik, aku hadir mendekatimu. Berusaha untuk memberikan kenyamanan yang kamu butuhkan. Berusaha membuat kamu tertawa dan melupakan rasa sedihmu, juga menyembuhkan luka di hatimu itu.

Tenang, Sabar, Percaya, Allah Pasti Akan Ganti Dengan yang Labih Baik Untukmu

Perlahan rasa nyaman itu merasuk dalam hati dan sanubari. Aku senang setiap kali berhasil membuatmu tertawa. Bahagia saat sedikit demi sedikit kamu sembuh dari luka. Aku cukup bangga karena merasa kamu butuhkan.

Namun, aku sadar bukan aku yang benar-benar kamu inginkan. Meski samar dapat kulihat jelas kamu masih mengharapkan orang lain. Mungkin dia yang pernah menyakitimu atau orang lain yang kamu rasa lebih baik untukmu. Kini, aku mengerti, bagimu aku hanyalah pelampiasan.

1. Ketika Kapalmu Mulai Karam. Bagimu Aku Hanya Pelabuhan. Tempat Singgah Sementara Sebelum Melanjutkan Perjalanan Dengan Kapal Yang Lainnya.

Hanya Pahlawan Yang Wajib Di Kenang, Mantan Itu Cukup Ikhlaskan Dan Lupakan

Jika hubungan yang membuatmu terluka dan patah hati itu ibarat kapal yang karam. Mungkin aku adalah pelabuhan tempat kamu berlabuh untuk sementara waktu.

Halaman Selanjutnya
img_title