Patah Hati Berulangkali Harusnya Membuatmu Lebih Menghargai, Bukan Malah Menyia-Nyiakan
Kamu memerlukan ku hanya untuk menyiapkan segala bekalmu ketika akan berangkat kembali nantinya. Kamu perlu pelarian untuk menumpahkan rasa sesal, rasa sedih, rasa rindu, juga mengobati segala duka yang kamu terima.
Dan aku memang sukarela hadir dalam hidupmu. Aku yang berharap bisa menjadi kapalmu selanjutnya, ternyata hanya menjadi pelabuhan tempatmu singgah sementara waktu.
2. Padahal Kamu Pernah Terluka, Patah Hati dan Di Sia-Siakan. Tapi, Kenapa Dirimu Tak Peka Ketika Sedang Menyakitiku
Jujur aku sedikit tak percaya, saat kamu tak tahu rasa yang aku punya padamu. Apakah perhatian dan rasa sayangku belum menunjukkan bahwa aku begitu peduli?
Sehingga ketika kita bersama, kamu senang sekali membicarakan masa lalu atau orang lain. Kamu curhat banyak hal padaku, hingga lupa ada sebagian curhatmu yang menyakitiku.
Mungkin, harusnya aku sudah menyadari. Jika sejak awal, rasa itu hanya tumbuh dalam hatiku. Sedang kamu, sekali lagi hanya butuh kenyamanan dariku. Hanya butuh meluapkan segala rasa yang kamu punya. Hingga lupa ada rasaku yang harusnya kamu jaga dan kamu hargai.