Meski Yang Tampan dan Mapan Itu Menarik, Tapi Hati Tetap Memilih Yang Bikin Nyaman
Olret – Pesona lelaki yang tampan memang tak main main dan mampu mengalihkan mata setiap wanita yang memandang. Mempunyai pria dengan pahatan wajah yang sempurna dan enak dipandang, pasti menjadi mimpi setiap wanita.
Apalagi tidak hanya tampan, dia juga mempunyai dompet yang selalu tebal. Pantas saja, banyak pelakor yang berkeliaran, karena memang pesona pria tampan dan mapan itu sulit untuk dilewatkan.
Namun, berbeda dengan mereka semua. Hatiku lebih memilih pria yang mampu membuat nyaman, selalu melindungi dan bertanggung jawab sepenuhnya pada diri ini dan keluarga nantinya. Jadi, meski kau tak tampan atau mapan, Masalahnya hati sudah terlanjur memilih kamu yang bisa bikin nyaman.
1. Logika Seringkali Mengingatkan Untuk Mencari Yang Mapan. Namun Buatku Asal Kamu Pekerja Keras Dan Punya Visi Misi Sukses Itu Sudah Cukup.
Tak bisa dipungkiri otak dan logika memang sering mengingatkan untuk mencari seorang pria yang mapan. Sebab selain seorang lelaki akan bertanggung jawab menafkahi kebutuhan rumah tangga, kebutuhan rumah tangga pun memang tidak sedikit juga memusingkan. Apalagi banyak sekali rumah tangga yang gagal karena masalah finansial dan itu memang kenyataan yang terjadi
Namun, lebih dari mapan. Aku lebih mengharapkan pria pekerja keras dan punya visi misi sukses, meskipun harus dimulai dari bawah bersama. Karena pria yang pekerja keras, pasti tidak mudah menyerah saat ada masalah. Ditambah lagi, kesuksesannya memang hasil dari kerja kerasnya.
2. Mata Memang Selalu Tergoda Untuk Mendekati Lelaki Yang Tampan. Namun Pria yang Sholeh, Setia Serta Selalu Menjalankan Syariat Agama, Lebih Menentramkan Hati.
Bohong jika aku bilang, tak tertarik dengan pria tampan dengan pahatan wajah yang sempurna. Tampan yang seperti oppa Korea atau para pangeran Arab sana. Selain bisa membuat mata jauh lebih segar memandang, memang ada kebanggaan sendiri saat memperoleh pasangan yang tampan dan rupawan.
Tapi aku tahu tampan itu akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tampan tapi tidak punya agama yang baik tidak akan bisa menjadi imam untuk keluarga kecil yang akan dibangun. Belum lagi, jika tampan tapi tak setia. Justru akan menyakiti hati saja.
3. Karena Itu Aku Memilih Kamu Yang Bisa Membuat Nyaman. Sebab Bersamamu Aku Merasa Hubungan Yang Dijalani Akan Bahagia Dunia Akhirat.
Hubungan yang langgeng dan harmonis, membutuhkan kenyamanan di dalamnya. Kamu mungkin tak terlalu mapan, tapi pekerja keras. Wajahmu memang tak begitu tampan, namun di mataku kamu tetap yang terbaik.
Apalagi lebih dari tampan dan mapan, kamu sudah membuktikan cinta dengan menjemput dalam status yang halal. Hal itu membuatku yakin bahwa bersamamu kita bisa bahagia dan meraih samawa hingga ajal menjemput kelak.
4. Bagiku dalam Hubungan Yang Serius, Tampan dan Mapan Itu Hanya Bonus. Terutama Saat Kamu Memang Jodoh Terbaik Yang Tuhan Berikan
Jodoh itu sudah Tuhan yang atur, begitupun saat Tuhan mengatur, aku lebih merasa nyaman bersamamu daripada mereka yang lebih tampan dan mapan.
Lagipula mapan dan tampan itu hanya bonus, bahkan terkadang punya pria yang biasa saja lebih menentramkan hati wanitanya. Karena itu, kupilih kamu sebagai jodoh terbaik pilihan Tuhan buatku. Biarlah kamu tak tampan atau mapan, terpenting saling menyayangi dan menerima satu sama lain.