7 Tanda yang Menunjukkan Kamu Tak Anggap Kekasihnya

Olret – Tanda yang Menunjukkan Kamu Tak Anggap Kekasihnya Tapi Sekedar Pajangan dan Status Belakang

Tidak bisa dipungkiri, bahwa tidak semua orang yang terlihat serius atau sedang menjalin hubungan denganmu sekarang itu tulus.

Banyak pula yang mendekati karena maksud tertentu dan jelas bukan untuk berjuang bersamamu. Ada yang datang karena ingin memamerkan dirimu karena semua kelebihan yang kamu miliki. Ada yang mendekati agar dianggap hebat karea bisa mendapatkan kamu sebagai pasangan.

Jadi, ketika menjalin suatu hubungan. Jangan dulu bucin atau memberikan segalanya pada pasangan dengan tergesa-gesa. Kamu tetap harus menjaga dan mawas diri. Tetap menggunakan logika agar tidak mudah dipermainkan atau dibohongi.

Setidaknya ada 7 hal yang bisa kamu jadikan acuan. Apakah dia benar benar menganggap kamu sebagai kekasih atau sekedar pajangan untuk dipamerkan ke semua orang? Apakah kamu benar-benar ada di hatinya, atau hubungan kalian hanya status belaka?

1. Romantisnya Dia Hanya Di Sosial Media. Di kehidupan Sehari-hari Terkesan Cuek dan Biasa Aja.

Banyak lho yang terbukti hanya jadi korban pelampiasan. Dipacari dan didekati bukan karena suka atau serius.

Tapi bisa karena maksud ingin membuat cemburu orang lain, ingin terlihat laku buat yang baru putus hubungan, ingin pula dipamerkan pada semua orang dan terlihat hebat karena bisa mendapatkan kamu yang kebetulan jadi idaman.

Salah satu cirinya adalah suka sekali memamerkan kemesraan kalian di sosial media bahkan melebih-lebihkannya. Namun, dikehidupan nyata atau sehari-hari dia lebih banyak cuek dan tidak peduli padamu.

Intinya, kamu bakal ngerasa beda dan gak seimbang gitu sih. Ketika terlihat di publik dia bisa sangat romantis, tapi saat bersama justru biasa saja bahkan terlihat terkesan tidak peduli padamu.

2. Daripada Mengkomunikasikan Masalah, Dia Lebih Senang Menghindari Masalah Itu Dengan Berbagai Cara Padamu.

Mengkomunikasikan setiap masalah yang terjadi baik masalah internal maupun eksternal hubungan adalah salah satu usaha untuk membuat hubungan langgeng, awet dan lebih romantis lagi.

Namun, jika dia memilih menghindari masalah, lebih senang pergi dan tidak peduli, atau hanya menghujani dengan hadiah juga kata-kata manis. Kamu bisa menanyakan keseriusannya dalam hatimu. Sebab meremehkan setiap masalah yang terjadi bisa jadi anggapan bahwa dia tidak menghargaimu sebagai kekasih.

3. Banyak Hal Dari Dirinya Yang Tidak Kamu Ketahui Termasuk Yang Dia Sukai Maupun Tidak Dia Sukai. Hal Itu Juga Berlaku Buatmu.

Karena tidak adanya komunikasi yang intens di antara kalian berdua. Otomatis kalian lebih sulit untuk saling mengenal satu sama lain. Ibaratnya kamu punya hubungan dengan orang asing. Jalan bersama tapi sibuk sendiri-sendiri.

Jadi kamu akan sulit tahu apa yang dia suka maupun tidak suka, begitu pun sebaliknya. Ketika dia melakukan kesalahan karena melakukan hal yang tidak kamu suka. Meski minta maaf, dia terkesan meremehkannya dan lagi-lagi mengulangi kesalahan.

4. Dia Lebih Peduli Pada Penampilanmu Daripada Perasaanmu.

Dari pada kenyamanan satu sama lain dalam hubungan kalian atau perasaanmu. Dia lebih peduli soal bagaimana membuat orang lain iri pada hubungan kalian. Dia ingin kamu selalu tampil keren dan serasi dengannya bukan untuk dirinya. Tapi, agar dia dianggap berhasil dalam hubungan kalian.

Meski penampilan kamu kadang buat tidak nyaman atau bukan dirimu sendiri. Selama menurut dia keren dan pas buat jalan bareng, dia pasti akan marah jika kamu tidak menurutinya.

5. Kamu Harus Selalu Ada Buatnya. Tanpa Bisa Menuntut Dia Juga Selalu Ada Buatmu

Namanya juga hubungan yang tak serius, juga hanya sekedar ingin mencari keuntungan buat dia sendiri. Pasti, membuat dia menjadi orang yang sangat egois dalam hubungan kalian.

Istilahnya saja hubungan yang pincang. Dimana kamu yang lebih banyak berjuang, mengerti dan mengalah buat dia. Dan dia bukannya memberikan perjuangan yang sama, tapi sulit untuk menghargaimu, bahkan menyepelakan perjuangan.

Sehingga jangan kaget. Ketika dia selalu meminta kamu ada buat dia, meminta kamu harus bertemu di saat dia mau, harus berpenampilan sebagaimana keinginannya, harus mau dan bersosialisasi dengan orang yang dia inginkan. Tapi tidak peduli dengan kenyamanan kamu, juga tak bisa menuntut dia juga selalu ada saat kamu membutuhkan.

6. Jelas Sudah Arah Hubungan Kalian Akan Jadi Toxic Buatmu.

Toxic itu gak harus hubungan yang posesif. Hubungan yang timpang dan manipulatif juga bisa mengarah pada hubungan yang toxic.

Kamu tentunya bisa merasakan saat semakin lama ucapan cinta yang selalu dia gaungkan terasa hambar. Keseriusan yang dia janjikan selalu diulur-ulur. Dan sikap manipulatifnya terasa menyesakkan. Kamu akan sadar bahwa selama ini dia hanya sedang mempermainkanmu.

7. Hingga Dia Meninggalkanmu Aau Kamu Yang Memilih Keluar Dari Hidupnya. Kamu Baru Menyadari Tak Pernah Tau Soal Dirinya Atau Terlibat Dalam Mimpi Masa Depannya

Hubungan yang berlandaskan cinta dan komitmen akan berusaha untuk membangun hubungan itu dengan saling mengenal satu sama lain juga menerima pasangan seutuhnya.

Meski memang dia yang memutuskan segalanya, tapi sebagai pasangan, pendapatmu juga akan dihargai dan didengarkan.

Nah, buat dia yang tak serius denganmu, maka ketika dia merasa sudah tidak membutuhkanmu, dia pasti akan meninggalkan kamu. Atau jika syukur kamu sudah sadar hubungan toxic itu, kamu berupaya untuk melepaskan diri.

Pasti saat itu akan ada momen dimana kamu menyadari selama ini kamu telah menjalin hubungan dengan orang asing. Dia ada, tapi tak benar benar ada untukmu. Dia seolah mencintaimu tapi tak pernah memperjuangkan kamu dengan sungguh-sungguh. Dan kamu sama sekali tak pernah terlibat dalam urusan privasi atau masa depannya.