6 Alasan Pentingnya Bisa Menciptakan Kebahagiaan Sendiri
- freepik.com
Olret – Kebahagiaan kamu ada di tanganmu sendiri dan menjadi tanggung jawabmu termasuk bagaimana cara kamu menciptakannya. Orang lain, siapa pun itu, hanya melengkapinya saja. Meski dia pasangan sekali pun, kamu tidak bisa meminta dirinya bertanggung jawab sepenuhnya pada kebahagiaan yang kamu miliki.
Oleh karena itu, terlepas dari apa pun statusmu. Entah kamu masih single atau sudah menikah. Penting untuk bisa menciptakan kebahagiaan sendiri. Jangan berharap terus pada orang lain, karena justru itulah yang akan menjadi sumber kekecewaanmu nanti.
Toh, sudah ada banyak tips dan cara untuk menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa menggantungkan hidup pada orang lain.
Dan supaya kamu semakin memahami pentingnya membangun kebahagiaan sendiri. Yuk simak dengan baik 6 alasan ini.
1. Rasa Sepi, Sendiri dan Tidak Bahagia Tidak Melihat Status
GAP The Series
- google image
Kebahagiaan dan kesedihan itu tidak terikat dengan status yang kamu miliki. Begitu pun rasa sepi dan sendiri. Bisa saja, saat kamu sudah menjalin hubungan, kamu mendapatkan kesepian, kesendirian atau ketidakbahagiaan dengan banyak alasan. Sebaliknya, saat kamu masih lajang, justru lebih bahagia dan mensyukuri hidup.
Jadi, jangan pernah berpikir untuk mengandalkan kebahagiaanmu seutuhnya pada orang lain. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri apapun statusmu sekarang.
2. Ekspektasi Berlebihan Pada Orang Lain, Seringnya Membuat Kecewa
Cara Menjadi Single Bahagia
- freepik.com
Bukannya kamu tidak boleh berharap pada orang lain. Apalagi ketika menjalani hubungan, dia sendirilah yang sudah berjanji untuk membahagiakan kamu dan selalu ada untukmu.
Hanya saja, akan lebih baik jika kamu bisa mengendalikan ekspektasi yang kamu miliki dan tidak berlebihan mempercayai ucapan orang lain.
Karena sudah banyak yang membuktikan, terlalu percaya pada ucapan orang lain justru membuat kamu kecewa.
3. Kebahagiaanmu Menjadi Tanggung Jawabmu
Cara Menjadi Single Bahagia
- freepik.com
Orang yang bertanggung jawab untuk kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri. Karena itulah, dalam hidup kamu diberikan beberapa pilihan. Kamu memilih, menjalani, menikmati, mensyukuri sekaligus pada menerima dengan sabar setiap resiko yang diterima.
Sehingga penting untuk bisa menciptakan kebahagiaan sendiri. Supaya kamu selalu bisa bersyukur dan tidak mudah menyerah saat ada ujian yang menerpa hidup.
4. Bahagia Membuat Gairah Hidup Kembali Bersemangat
Penting untuk kamu mengenal dirimu sendiri, apa yang kamu sukai dan tidak disukai, apa yang menjadi tujuan hidupmu, prioritas apa saja yang sedang kamu utamakan, dan bagaimana caranya untuk bahagia.
Sebab, semua itu akan berpengaruh pada gairah hidup yang kamu miliki. Semakin bahagia dirimu, maka semangat untuk menjadi lebih baik juga akan semakin kuat.
5. Terhindar Dari Orang Toxic
Orang bahagia adalah orang yang bisa menikmati, mensyukuri dan menghargai hidupnya. Dia tidak akan membiarkan dirinya hidup dalam tekanan atau rasa stres yang tidak berkesudahan, direndahkan atau dimanfaatkan oleh orang lain.
Justru, dia akan membangun kualitas diri, support system dan menjadi orang yang lebih positif, serta punya prasangka yang baik pada masa depannya.
Jadi, dia akan terhindar dari orang-orang toxic, jika perlu melepaskan diri jika terjebak dalam lingkungan yang tidak sehat. Karena dia tahu, kebahagiaan dan kesehatan mentalnya jauh lebih penting.
6. Bahagia Adalah Kunci Menemukan Pasangan Yang Tepat
Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam pernikahannya. Sayangnya, pernikahan tidak selalu berisi dengan kebahagiaan. Ada kalanya kamu akan menemukan kesepian, kesendirian, ujian dan masalah yang bertubi-tubi.
Namun, jika sejak awal kamu sudah tahu bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan dan menghargai dirimu sendiri. Maka, segala masalah yang ada dalam pernikahan bisa kamu lewati dengan lebih mudah.
Bahkan, kamu bisa memutuskan apakah pasangan adalah orang yang tepat bagimu atau tidak dan tindakan terbaik yang akan kamu ambil. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pasangan yang bisa menghargai dirimu, seperti kamu menghargai dirimu sendiri. (Ika Tusiana)
