5 Alasan Punya Pasangan yang Insecure Tidak Akan Baik Untuk Hubungan Kalian

Olret – “Bantulah dia sembuh dan melepaskan diri dari rasa insecure”

Sebenarnya perasaan insecure adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap orang. Sebab, mereka sadar mempunyai kekurangan masing-masing. Hanya saja, tidak semua orang bisa mengkontrol rasa insecure, sehingga berakibat buruk bagi dirinya juga hubungan yang dijalani.

Nah, jika kamu memang sayang dan tulus pada pasangan kamu, kamu pasti bisa merasakan seberapa parah rasa insecure yang dimiliki oleh pasangan. Jika kamu rasa perasaan itu terlalu berlebihan, maka bantulah dia untuk sembuh dan melepaskan diri.

Berikan keyakinan kalau kamu sungguh menerima dia baik kurang maupun lebihnya. Sebab 6 alasan ini menunjukkan hubungan tidak akan baik, jika punya pasangan yang terlalu insecure pada dirinya atau hubungan.

1. Sulit Memupuk Kepercayaan Bersama



Sulit Memupuk Kepercayaan Bersama

Photo :

• freepik.com

Dalam hubungan yang sehat, tentu harus diisi dengan rasa saling percaya satu sama lain. Dan kepercayaan itu bisa terjaga dengan sikap saling terbuka dan tidak mudah berpraduga yang tidak-tidak saat kalian sedang tidak bersama.

Namun, pasangan yang merasa insecure, biasanya sulit memberikan kepercayaan. Dia merasa kekurangan yang dimiliki sangat mungkin membuat pasangan berpaling dengan mudah.

Apalagi jika rasa insecure itu didapatkan dari pengkhianatan atau trauma kepercayaan di masa lalu. Karena itu, kamu harus lebih sabar dan tetap berusaha untuk mendapatkan kepercayaannya lagi.

2. Mudah Terjadi Salah Paham dan Pertengkaran



Alasan Punya Pasangan yang Insecure Tidak Akan Baik

Photo :

• freepik.com

Rasa insecure yang berlebihan akan membuat pasangan mudah berpraduga yang tidak-tidak atau overthinking dalam hubungan kalian. Dia sering sekali salah paham karena menafsirkan sikap kamu.

Seperti misalnya saat kamu tidak memberikan perhatian seperti biasanya karena lelah dan sibuk. Maka dia akan menafsirkan jika perasaan kamu sudah berubah atau tidak cinta lagi pada dirinya.

Tentu saja, salah paham itu akan membuat konflik atau pertengkaran. Awalnya pertengkaran biasa saja, tapi jika tidak segera diatasi akan semakin besar sampai menyebabkan perpisahan. Karena itu, bersabarlah menghadapi pasangan yang mudah insecure. Jangan biarkan dia salah paham pada dirimu.

3. Muncul Perasaan Tidak Pantas Pada Hubungan Kalian

Seseorang yang insecure akan lebih banyak fokus pada kekurangan yang dimiliki daripada potensi dan bakatnya. Contohnya saja, saat dia merasa minder karena punya bentuk badan tidak ideal atau wajah yang jerawatan. Daripada memikirkan kelebihan yang lain, dia lebih focus menghilangkan kekurangan yang dimiliki.

Sehingga sering sekali ada perasaan tak pantas sekaligus syukur pada hubungan yang dimiliki. Dia merasa kamu terlalu sempurna untuk dirinya, sedangkan dia masih belum pantas bersanding karena kekurangan yang dimiliki.

Jika hal ini terjadi, segeralah meyakinkan pasangan jika kamu menerima dia apa adanya dan seutuhnya. Sering berikan pujian pada kelebihan-kelebihan lain yang pasangan miliki, supaya dia tidak merasa dirinya tidak pantas bersanding denganmu.

4. Terlalu Mengandalkan Atau Bergantung Padamu

Perasaan insecure juga membuat kepercayaan diri sendiri berkurang. Dia akan merasa tidak bisa hidup tanpa kamu, tidak bisa mandiri dan selalu mengandalkan kamu dalam segala hal. Awalnya, kamu merasa senang dan baik-baik saja karena selalu dibutuhkan.

Namun, lama-kelamaan rasa tidak nyaman saat pasangan terlalu menggantungkan segala hal pada dirimu, hanya karena tidak punya kepercayaan diri, pasti kamu rasakan.

Sehingga kamu harus membantu dirinya untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Bantulah dia jadi pribadi yang lebih mandiri dan tidak lagi menggantungkan segala hal pada dirimu. Percayalah dia juga ingin berubah, meski perlahan atau butuh waktu lebih banyak

5. Hubungan Sulit Dibawa Maju

Tentu saja punya pasangan yang insecure juga akan sulit membuat hubungan maju atau bergerak ke arah yang lebih serius. Hal itu, karena perasaan ragu dan tidak percaya diri, kalau dia bisa menjadi seperti yang kamu harapkan. Apalagi dengan sikap tidak mandiri yang dia punya.

Jujur, kamu sendiri pun juga pasti merasa ragu, sudahkah dia siap untuk bersamamu dalam hubungan yang lebih serius kelak.

Karena itu, pastikan dia sembuh dahulu dari rasa insecurenya, baru kamu mengajak dia memikirkan hubungan kalian di masa depan nanti. (Ika Tusiana)