9 Hal yang Membuat Kamu Tidak Mudah Dipermainkan Laki-laki
- freepik.com
Olret – Sudah berharap cukup jauh pada seorang pria yang tampak menjanjikan, tapi berakhir dengan kegagalan. Tentu menjadi pengalaman yang menyakitkan dalam hubungan asmara. Kamu merasa dipermainkan dan tidak dihargai oleh lelaki, sampai merasa trauma untuk menjalin hubungan baru lagi.
Nah, untuk kamu yang pernah atau belum mengalami kejadian seperti. Sebenarnya kamu bisa menghindari atau mencegah dipermainkan oleh lelaki sejak awal menjalin hubungan. Apa saja yang perlu dilakukan? Yuk simak artikel ini baik-baik.
1. Pastikan Pria Punya Komitmen dan Keseriusan
Pria Punya Komitmen
- freepik.com
Ketika menjalin hubungan dengan pria yang punya komitmen dan keseriusan, maka kemungkinan untuk disakiti dan dipermainkan akan jauh lebih kecil. Salah satu tanda jika dia memang serius, adalah usahanya untuk membuat hubungan kalian ada kemajuan.
Seperti berusaha mengenal juga mendekati kamu dan keluargamu dengan baik, menjaga kamu dengan sepenuh hati, dan menyamakan visi misi dengan dirimu. Jangan hanya mau menjalin hubungan untuk bersenang-senang berdua saja, karena saat dia sudah bosan, bisa jadi dia akan meninggalkan kamu.
2. Hindari Pria Yang Tidak Punya Kepercayaan Diri
Tidak Mudah Dipermainkan Laki-laki
- freepik.com
Jika dia sendiri tidak mampu menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Tentu akan sulit buatnya mencintai dan menghargai orang lain dengan tulus. Apalagi, pria yang masih dipercaya sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan final dalam segala masalah rumah tangga nantinya.
Sehingga, pria membutuhkan kepercayaan diri baik untuk mendekati maupun meminang kekasih hatinya. Jika dia masih ragu atau menunda serius denganmu. Lebih baik evaluasi hubungan kalian, karena kemungkinan disakiti akan lebih besar.
3. Tidak Memberi Toleransi Pada Sikap Yang Buruk
Sosok pria hangat
- freepik.com
Sebagai perempuan, sebaiknya kontrol rasa cintamu dan jangan sampai kehilangan logika saat mencintai seorang pria. Sebab, banyak pria yang hanya memanfaatkan kebucinan dan mempermainkan perasaanmu. Khususnya, jangan pernah memberi toleransi pada sikapnya yang buruk.
Jika memang sikapnya salah, tidak bisa menghargai dirimu, dan berpotensi membahayakan atau menghancurkan masa depanmu. Lebih baik putuskan hubungan. ingatlah! Untuk mencintai dan menghargai diri sendiri, supaya tidak mudah disakiti dan dipermainkan.
4. Perhatikan Pembuktiannya Daripada Janji Manis
Pria yang serius, baik dan bertanggung jawab, tidak hanya akan banyak omong kosong dan berjanji manis pada dirimu. Dia akan membuktikan rasa cinta dan tanggung jawabnya dengan menjaga komitmen hubungan dan segera memberikan keseriusan.
Oleh karena itu, jangan pernah biarkan dirimu terjebak pada janji manis atau harapan yang belum pasti. Perhatikan usahanya dan pembuktiannya daripada janji-janjinya. Jika dia memang pria yang layak dicintai, maka dia akan berusaha membuktikan diri daripada banyak bicara.
5. Mencintai dan Menerima Kekuranganmu
Jangan pernah takut untuk menjadi diri sendiri saat menjalin hubungan. apalagi, jika hubungan itu ingin dibawa ke arah yang lebih serius dan pendekatan yang kalian lakukan sudah cukup intens serta mulai terbuka satu sama lain.
Nah, biarkan dia tahu kamu apa adanya, baik buruk dan segala hal soal dirimu termasuk kekuranganmu. Jika dia tetap bertahan dan menerima kurang lebih dengan tulus. Itu merupakan salah satu bukti kalau dia serius denganmu.
6. Sikapnya Meyakinkan
Bukan janji atau perkataan, tapi sikap, karakter, pemikiran, caranya mendekati, membuat kamu yakin jika dia memang mencintai kamu dengan tulus dan menerima kamu sampai keluargamu sepenuhnya.
Kamu tidak ada keraguan apa pun pada dirinya dan tidak merasa takut untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Hal ini menandakan jika dia berhasil membuat kamu merasa aman, nyaman dan siap untuk melangkah bersama di masa depan nanti.
7. Komunikasi Kalian Selalu Terbuka dan Sehat
Bagaimana komunikasi kalian terjalin selama ini, juga merupakan hal yang harus kamu perhatikan. Apakah dia selalu terbuka pada dirimu, antusias mendengarkan dengan baik pembicaraan kalian, tidak ada hal yang ditutupi dan komunikasi selalu berakhir dengan nyaman satu sama lain.
Sebab, komunikasi yang sehat juga merupakan pondasi dalam suatu hubungan. Dengan komunikasi, kepercayaan sampai rasa nyaman emosional bisa terpupuk dengan baik.
8. Jangan Pernah Mau Bercinta Sebelum Hubungan Syah
Jika pria mengajak bercinta saat hubungan kalian masih belum syah atau pendekatan, jangan pernah mengiyakannya. Apalagi, jika dia sampai mengancam putus hubungan. jelas saja, itu adalah bukti kalau dia tidak pernah serius dan hanya ingin mempermainkan kamu saja.
Sebab, di Negara ini, wanita masih dinilai berharga dari status keperawanannya sebelum menikah. Dan tidak ada jaminan, dia akan bertahan meski kamu sudah memberikan semua hal. Ingat kembali untuk lebih mencintai dirimu sendiri daripada pria yang belum tentu jadi pasangan hidupmu. Supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari.
9. Alasan Kalian Bersama Adalah Ketulusan
Ada pula hubungan yang diciptakan bersama, namun tidak adanya ketulusan, rasa cinta dan kepercayaan di dalamnya. Sehingga, kamu akan merasa tertekan, gelisah, dan sukar mempercayai pasangan sepenuhnya.
Percayalah menjalin hubungan seperti ini tidak akan membuat kamu bahagia dan tenang. Karena itu, utamakan memilih pria yang bisa membuat kamu nyaman dan mencintai kamu dengan lebih tulus.
Dengan begitu, kamu dengan dia bisa menjalin hubungan lebih sehat, tanpa takut akan dipermainkan, disakiti atau ditinggalkan. (Ika Tusiana)
