Meski Lama Menjomblo, Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Menurunkan Standart Pasangan Ideal

Olret – Standart pasangan ideal adalah standart yang ditetapkan dengan tujuan kamu bisa mendapatkan pasangan sebagaimana harapanmu. Mulai dari penampilan, kepribadian hingga pekerjaan. Dan itu merupakan hal yang wajar, karena memang memilih “teman hidup” bukanlah hal yang patut disepelekan. Kamu akan hidup sepanjang sisa hayat bersamanya untuk membangun keluarga sebagaimana yang kamu inginkan.

Namun, salah satu kekurangan mempunyai standart dalam menentukan jodoh, adalah kesulitan untuk menemukan orang yang tepat. bahkan tak jarang, banyak yang putus asa karena sudah lama menjomblo sampai  menginjak usia hampir 30 tahunan.

Di dalam kondisi ini, benarkan kamu perlu menurunkan standart pasangan idealmu? Sebelum melakukan itu, yuk pertimbangkan 5 hal ini dahulu.

1. Evaluasi Standartmu, Apakah Memang Terlalu Tinggi dan Tidak Masuk Akal

Misalnya saja kamu ingin pasanganmu seperti salah satu penyanyi, artis atau actor yang kamu idolakan. Meskipun, mungkin kamu bisa mendapatkan yang cukup mirip dengannya. Tapi bukankah itu sedikit memaksakan?

Masalah penampilan, kepribadian dan pekerjaan memang penting untuk diutamakan. Tapi bukan menjadi hal paling utama dalam suatu hubungan. jadi, jika memang setelah dievaluasi standart pasangan idealmu terlalu tinggi sampai tidak masuk akal. Mungkin kamu memang harus menurunkannya. Supaya kedepannya nanti, tidak kesulitan lagi mendapatkan pasangan yang tepat.

2. Cek Kualitas Dirimu. Apakah Sudah Sepadan Dengan Standart Yang Kamu Tetapkan

Memang tidak ada yang tidak mungkin dalam urusan jodoh, ibarat kata “seorang yang buruk pun bisa mendapatkan pasangan yang sangat baik jika memang sudah menjadi jodohnya”. Namun, akan lebih realistis di usia sekarang kalau kamu juga menyadari dan menilai sendiri kualitas dirimu. Apakah kamu pun sudah sepadan dengan standart yang kamu tetapkan? Jika memang belum, maka tugas kamu untuk terus memperbaiki diri semaksimal mungkin juga menyadari sejauh mana kamu bisa melangkah. Kemudian evaluasi kembali standart yang kamu tetapkan, sebagaimana kualitas diri yang kamu punya.

3. Menurunkan Standart Tanda Kamu Harus Belajar Menerima Kurang Lebih Pasanganmu Nanti

Jika kamu memang ingin menurunkan standart pasangan ideal, tandanya kamu juga harus belajar ikhlas menerima kurang lebih pasanganmu kedepannya nanti. jangan justru menuntut pasangan dan menjadikan hubungan toxic, karena tidak puas pada pasangan yang kamu harapkan. Selain menerima dengan utuh, kamu juga harus belajar membangun hubungan yang sehat dengannya.

 Apalagi, mungkin akan ada banyak mimpi dalam pernikahan yang tidak bisa terwujud saat memutuskan memilih seseorang yang tidak sesuai dengan standart yang kamu inginkan. Saat itu terjadi, jangan menganggap jika pasanganmu bukanlah orang yang tepat dan tetap belajar mensyukuri kehadirannya.

4. Jangan Menurunkan Standart Jika Memaksakan Diri Menikah

Terburu-buru menikah, misal karena dikejar usia, hanya akan membawa dampak yang buruk untuk masa depanmu nanti. beruntung, jika kamu memang menemukan pasangan yang tepat. meski dia tidak seperti ekspektasi yang kamu harapkan selama ini, setidaknya dia mampu menjadi pasangan terbaik buat kamu.

Namun, jika kamu menurunkan standart karena alasan buru-buru dan memaksakan diri. Kamu mungkin tidak akan nyaman dengan keadaan itu, juga sulit menerima pasanganmu apa adanya. Belum lagi, karena terburu-buru itu pula, kamu belum mengenal pasangan dengan lebih baik, sehingga hubungan bisa jadi lebih buruk dari apa yang kamu perkirakan.

5. Pasangan Tepat Memang Sulit Ditemukan, Tapi Bukan Berarti Tidak Ada

Jika memang standart kamu terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kapasitas dirimu sendiri. Pilihan menurunkan standart mungkin memang harus dilakukan. Namun, menurunkan standart pun tetap harus mengutamakan poin-poin penting seperti baik, bertanggung jawab dan mencintai kamu dengan tulus.

Lagipula, meski menemukan pasangan yang tepat atau jodoh terbaik memang tidak mudah. kamu harus tetap yakin, dia pasti datang suatu hari nanti buat kamu. jadi, jangan menyerah menantinya, sebaliknya tingkatkan ikhtiar dan perbaiki diri dengan maksimal terlebih dahulu.