Sebelum Serius, Inilah 5 Alasan Pentingnya Mengetahui Masa Lalu Pasangan

Olret – Masa lalu biarlah berlalu, karena kamu dan pasangan memang harus focus pada hubungan sekarang juga masa depan nanti. Namun, jika hubungan sudah berlanjut ke tahap yang serius, mengetahui masa lalu pasangan juga harus dipertimbangkan. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, dengan syarat kamu tidak menggunakan emosi untuk menanggapinya. Dan belajar menerima setelah mengetahui hal tersebut.

Dan inilah 5 alasan kenapa mengetahui masa lalu pasangan itu penting. Ingat! Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang salah, karena cuek pada masa lalunya.

1. Tidak Berpraduga dan Berpikir Negatif

Mengertilah dahulu, mengetahui masa lalu pasangan bukan untuk membenci atau mencemburuinya, tapi dijadikan pelajaran bahkan pengetahuan supaya kamu tidak menerka sendiri soal pasanganmu. Apalagi, ada keinginan untuk membawa hubungan ke tahap yang lebih serius.

Nah, terkadang apa yang kita lihat atau nilai selama pendekatan, bisa sangat berubah setelah menikah. Bahkan ada beberapa orang yang merasa tertipu, karena pasangan ternyata tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Sehingga untuk menghindari praduga yang tidak-tidak serta pikiran negative. Lebih baik kamu mencari tahu pasangan lebih dalam, termasuk bagaimana pasangan di masa lalu.

2. Mengambil Hikmah dari Kegagalan Hubungan Pasangan Di Masa Lalu

Pasti ada alasan kenapa hubungan di masa lalu pasangan berakhir, selain karena takdir yang memisahkan. Seperti, apakah pasangan kamu bersikap cukup baik pada mantannya atau punya riwayat suka menyakiti, selingkuh atau mengkhianati. Jadi, kamu bisa lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Selain itu, kegagalan hubungan di masa lalu pasangan juga bisa menjadi hikmah tersendiri. Seperti, kamu jadi tahu apa harapan pasanganmu dalam hubungan kalian, bagaimana membuat hubungan lebih awet dan langgeng, serta apa saja yang harus dihindari supaya hubungan tidak gagal.

3. Menyadari Ada Tanda Bahaya

Sebagaimana yang disebutkan pada poin nomor satu. Saat pendekatan, orang sangat jarang menunjukkan sisi buruk atau kekurangannya. Selama atau sebaik apapun kamu merasa mengenal kekasihmu, ketika sudah menikah dia bisa menjadi orang yang sangat berbeda.

Oleh karena itu, mencari informasi sebanyak mungkin soal pasanganmu. Mulai dari karakter, lingkungan, keluarga, latar belakang, sampai masa lalunya, akan membantu jika ada tanda bahaya yang muncul. Jadi, kamu bisa mengambil sikap yang paling bijak sebelum memutuskan melanjutkan hubungan kalian.

4. Mengetahui Seberapa Bertanggung Jawab dan Dewasanya Pasangan

Dari kisah yang dia ceritakan, kamu bisa menilai seberapa dewasa dan bertanggung jawabnya pasanganmu tersebut. Misalnya, saat dia selalu mengatakan jika mantannya dulu yang membuat kesalahan, menjelek-jelekkan mantan dan tidak pernah merasa bersalah di hubungan masa lalu. Justru itu menjadi “kode berbahaya” untuk dirimu.

Bisa jadi, pasanganmu adalah tipikal orang yang sulit mengakui kesalahan, lebih senang melimpahkan kesalahan dan jarang intropeksi diri. karena itu, daripada menyadari kesalahannya, dia cenderung menyalahkan orang lain atau dalam kasus ini “mantannya”.

Nah, mau menjalani hubungan serius dengan orang seperti itu?

5. Mengetes Kejujuran dan Keterbukaan Pasangan

Dari bagaimana dia menceritakan hubungan masa lalunya, kamupun bisa mengetahui apakah pasangan benar-benar jujur dan terbuka pada dirimu. Caranya, jangan hanya mendengarkan dari satu sisi saja, coba cari tahu kebenarannya dari orang lain, jika perlu mantan dari pasanganmu juga.

Jadi, kamu bisa menilai, apakah pasangan benar-benar jujur pada dirimu. Tapi, kamu harus mengambil sikap yang bijak, dengan tidak langsung menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan

6. Kesempatan Untuk Memberitahukan Harapanmu Pada Hubungan Kalian

Saat pasangan sudah jujur dan terbuka pada masa lalunya. Kamupun juga harus melakukan hal yang sama. Dan justru itu menjadi kesempatan bagimu untuk memberitahukan harapanmu pada hubungan kalian. apalagi jika di masa lalu, kamu mempunyai trauma dikhianati atau disakiti.

Dengan jujur, pasangan juga bisa mengambil sikap paling baik menghadapi dirimu. Jadi di masa depan tidak akan terjadi kesalahpahaman karena masa lalu.