5 Sikap Saat Menghadapi Pasangan Yang Suka Body Shamming Pada Dirimu

Menghadapi Pasangan Yang Suka Body Shamming
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ujian hubungan bukan hanya datang dari orang luar. Pasangan sendiri pun bisa menjadi ujian yang ingin membuat diri rasanya ingin menyerah saja saat menghadapinya. 

5 Ide Pre-wedding No Ribet dan Kasual. Tak Perlu Pakai Busana Heboh dan Mahal

Namun sekali lagi, banyak hal yang harus dikorbankan jika andai terjadi perpisahan. Oleh karena itu, kamu berusaha untuk bersabar dan tidak pernah menyerah mengajaknya menjadi lebih baik bersama.

Nah, salah satu sikap pasangan yang menyebalkan yang menjadi ujian adalah dia yang suka body shamming. Apapun alasannya, perbuatan itu sama saja membully dan menyakiti hati. Bayangkan di body shamming-kan sama orang yang tidak dikenal saja menyakitkan, apalagi jika pelakunya adalah orang paling dekat yaitu pasangan.

4 Zodiak yang Fokus pada Aktivitas Menyenangkan untuk Meningkatkan Ikatan dalam Hubungan

Karena itu, jangan diam saja. Ambil sikap tegas dan 5 cara ini menghadapi dirinya. Ingat hubunganmu tidak akan sehat, jika kamu membiarkan dia terus memperlakukan kamu seperti itu. 

1. Komunikasikan Dengan Jujur Kamu Tidak Menyukai Sikapnya, Meski Itu Bercanda

Menghadapi Pasangan Yang Suka Body Shamming

Photo :
  • freepik.com
4 Zodiak yang Memiliki Gagasan Cinta Ideal, Idaman Bangat!

Mungkin niat pasangan melakukan body shamming untuk bercanda atau memotivasi. Misal, setelah beberapa lama tubuhmu semakin kurus/menggemuk tanpa terkontrol. Dia menyindir dengan body shamming dengan harapan kamu mau berusaha merubah diri dan mengembalikan bentuk tubuh seperti semula.

Padahal apapun alasannya, body shamming tetap tidak bisa dibenarkan. Bahkan jika memang cinta itu tulus, seharusnya dia juga belajar mencintaimu dan segala perubahanmu.

Nah, jangan hanya diam saja dan menerima perlakuan tidak baik dari dirinya. Komunikasikan dengan jujur dan terbuka saat kalian we time bersama. Dengan begitu, dia akan sadar jika sikapnya melukai hatimu. Dan seharusnya tidak melakukan hal yang sama lagi.

2. Jangan Jadikan Komentar Pasangan Jadi Acuan. Tetap Nyamanlah Menjadi Diri Sendiri

Apakah kamu nyaman dengan dirimu dan hidupmu serta bahagia menjalaninya? Jika sudah, berhenti mendengarkan komentar negatif dari orang lain, meski itu dari pasangan.

Tubuhmu adalah aset yang kamu miliki dan kamu bebas menggunakannya sebagai manusia yang bebas. Selain itu, pasangan juga tidak bisa menilai begitu saja, karena sedang tidak berada di posisimu. Misal adanya perubahan karena kurangnya biaya perawatan, perubahan hormon atau usia yang menua.

Terpenting kamu nyaman menjadi dirimu sendiri, jadi jangan jadikan komentar negatif sebagai acuan hidup. Percayalah! menjadi lebih percaya diri akan membuat kecantikan atau ketampanan kamu lebih terpancar.

3. Tingkatkan Kualitas Diri

Gaya bicara lambat

Photo :
  • freepik.com

Dalam hubungan sebenarnya fisik bukanlah segalanya. Kecuali jika sejak awal pasanganmu mengutamakan perkara itu diantara lainnya. Itu justru menjadi tanda pasangan tidak tulus mencintaimu.

Nah, padahal perubahan pada tubuh sekecil apapun pasti terjadi. Misalnya saja, menua itu sudah pasti, perut membuncit dan lain sebagainya. Semuanya tergantung gaya hidup yang kamu jalani.

Karena itu, melebihi urusan fisik tingkatkan kualitas dirimu dalam hal lain. Misal kenyamanan dan keharmonisan. Lagipula! pasangan yang tulus tidak hanya menilai kamu secara fisik.

4. Tanyakan Keseriusan dan Tujuan Hubungan Kembali.

Saat kamu sudah jujur dan terbuka pada ketidaknyamanan yang kamu rasakan. Namun, pasangan tidak menanggapi dan melakukan hal yang sama. Maka tanyakan padanya soal keseriusan dan tujuan hubungan kembali.

Jika memang sudah tidak sejalan dan tidak ada keinginan lagi untuk berubah, bisa jadi perpisahan menjadi pilihan yang paling baik. Daripada terus tersakiti dalam hubungan toxic.

5. Hargailah Dirimu Sendiri

Jika pasangan tidak bisa menghargaimu. Maka kamulah yang harus menghargai dirimu, juga mencari support system yang mendukungmu. Jangan takut untuk tidak memberi toleransi pada sikap yang menyakiti hati juga mental kamu. sebab body shamming pasti akan berpengaruh pada kepercayaan diri.