5 Alasan Semakin Dewasa Semakin Pemilih Dalam Urusan Pertemanan

Semakin Dewasa Semakin Pemilih Dalam Urusan Pertemanan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Saat masih kanak-kanak atau remaja dulu, kamu merasa begitu senang karena bisa berteman dengan siapa saja. Bahkan menjadikan mereka sahabatmu dalam berbagi suka maupun duka. 

5 Alasan Pria Berpenampilan Sederhana Lebih Memikat dan Menarik Hati

Namun, sadar atau tidak, semakin dewasa dan semakin banyak kesibukan. Kamu menjadi pemilih dalam urusan pertemanan. Bukan karena membeda-bedakan satu sama lain. Namun karena 6 alasan ini.

1. Lebih Selektif Memilih Pertemanan

Semakin Dewasa Semakin Pemilih Dalam Urusan Pertemanan

Photo :
  • freepik.com
Semoga Apapun Yang Sedang Kamu Perjuangkan, Mendapatkan Ridho Allah Dan Berhasil Kamu Raih

Semakin dewasa, sudah banyak pula pengalaman yang kamu miliki soal masalah pertemanan. Kamu tahu bahwa tidak semua orang bisa dijadikan teman dekat. Ada yang toxic dan membuat diri sendiri jadi tidak aman.

Karena itu, kamu mulai lebih selektif dalam memilih teman. Setidaknya mereka yang benar-benar tulus dan punya niat baik menjadi temanmu.

2. Takut Mendapatkan Teman Yang Berimbas Buruk Pada Diri Sendiri

Catat! 6 Cara Mengatasi Rekan Kerja yang Sok Tahu

Semakin dewasa tentunya kamu harus menjaga image dirimu semakin baik. Namun mendapatkan teman yang salah dapat berimbas buruk. Ada rasa takut digosipin, dikhianati, ditikung atau dimanfaatkan. Nah rasa takut itulah yang mendorong dirimu tidak mudah percaya pada orang lain, apalagi sampai menjadi teman dekat.

Secara tidak langsung, tandanya itu berarti kamu pulalah yang menutup diri dari pertemanan. Ketakutan dan kekhawatiran itu membuat kamu menjaga jarak dari orang lain.

3. Selalu Curiga Pada Tujuan Orang Lain Yang Ingin Berteman

Tips Membangun Pertemanan Anti Toxic

Photo :
  • freepik.com/author/lifestylememory

Muncul rasa curiga saat tiba-tiba ada seseorang yang mendekati kamu. Kamu selalu berpikir jika dia pasti ada maksud juga tujuan tertentu. Apalagi, tidak bisa dipungkiri. Semakin dewasa, kamu sendiri juga menjadi pribadi yang lebih oportunis saat mendekati seseorang. 

Seperti ingin mendapatkan bantuan tertentu, barulah kamu menghubungi teman yang bisa membantumu. Nah, mempelajari diri sendiri, membuat kamu juga yakin jika orang yang mendekatimu karena ada maunya.

4. Sulit Merasa Nyaman Karena Harus Menampilkan Diri Yang Sempurna

Bukti Teman Hanya Ingin Memanfaatkan

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

Coba jujur saja, saat bertemu dengan orang baru, pasti kamu ingin dinilai baik, pintar dan sempurna di hadapannya. Meski terkadang kamu sendiri merasa tidak nyaman. Namun karena ingin mendapatkan penilaian baik, kamu tetap mengusahakan yang terbaik.

Padahal dalam pertemanan, orang lebih suka jika kamu mau tampil apa adanya. Apalagi jika orang tulus yang ingin menjadi temanmu. Tidak menampilkan diri sendiri akan membuat dirimu kesusahan nantinya. Apalagi jika kalian sudah cukup dekat dan dia mulai mengenal kamu lebih banyak. Bisa saja dia menilai kamu fake karena selama ini menampilkan kepalsuan.

5. Memiliki Teman Dekat Bukan Lagi Ada Dalam Daftar Prioritas Pertama

"Mau berteman silahkan, Mau menjauh juga tidak masalah".

Mungkin itulah slogan yang sering dilontarkan dalam dunia pertemanan dewasa ini. Alasannya karena memiliki teman dekat bukan lagi termasuk dalam daftar prioritas utama.

Apalagi dengan banyaknya tuntutan, kesibukan, dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Kamu sudah sibuk dengan semua rutinitas itu, jadi tidak punya waktu untuk menjalin pertemanan baru.