Hindari 5 Kebiasaan Ini Supaya Hati Tidak Mudah Cemburu dan Merasa Iri
Olret – Hindari5 Kebiasaan Ini Supaya Hati Tidak Mudah Cemburu dan Merasa Iri
Rasa cemburu dan iri hati, tidak akan begitu saja muncul jika tidak ada alasannya. Bisa saja rasa itu akibat dari kebiasaan yang sering kamu lakukan.
Apalagi, pada dasarnya rasa iri itu muncul dari diri sendiri. Penyebabnya pun bisa dari diri sendiri, juga cara memandang segala sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Nah jika kamu tidak ingin memiliki rasa iri dan cemburu pada orang lain di hatimu. Coba introspeksi diri dan hindari 5 kebiasaan ini.
1. Terlalu Sering Membandingkan Pencapaian Diri Sendiri Dengan Orang Lain.
Tidak Mudah Cemburu
"Si A bisa seperti itu, ya. Kok aku masih belum bisa."
Saat melihat atau mengetahui kesuksesan juga kebahagiaan orang lain. Kamu memiliki kebiasaan membandingkannya dengan hidupmu sendiri. Saat dia terlihat lebih sukses kamu merasa iri, sedang saat dia terlihat tidak bahagia kamu justru membuat dirimu senang.
Kebiasaan seperti itu hanya akan membuat Anda sulit bersyukur dan hidup berdasarkan standar orang lain. Jadi mulai ubah dan hindari kebiasaan membanding-bandingkan ini. Saat ada yang terlihat lebih bahagia ikutlah bersuka cita dan bersyukur. Saat ada yang lebih susah, bantulah semampumu dan tetap mensyukuri hidup.
2. Terlalu Banyak Berandai dan Mengeluhkan Hidup.
Alasan EXO-L Jepang begitu istimewa
- (Instagram/exo.media)
"Andai aku dulu nikah sama Si A, kehidupan mungkin..."
"Kenapa sih aku gak seperti si B, hidup susah, buat makan aja susah, bla bla, bla"
Kebiasaan kedua yang harus dihindari supaya hati bersih dari rasa iri dan cemburu adalah mengeluh lalu berandai-andai.
Kamu mengeluhkan hidupmu, lalu berandai memiliki takdir atau kehidupan lain. Hal itu menumbuhkan rasa iri saat kamu melihat orang lain yang berhasil meraih apa yang kamu andaikan.
Selain itu sering mengeluh dan berandai, hanya akan mengikis rasa syukur juga kebahagiaan yang kamu rasa. Semua hal akan terlihat salah di matamu dan kamu sulit merasa puas juga bahagia.
3. Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Di Sosmed
Sosial media bukan hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi juga tempat untuk ajang pamer. Jarang sekali ada orang yang memposting kesusahan atau masalah hidupnya. Kebanyakan memperlihatkan sisi baik, kesuksesan dan kebahagiaan.
Nah, saat kamu membiasakan diri bermain sosial media dengan terbawa perasaan. Saat melihat teman atau siapapun sukses dan bahagia. Kamu tiba-tiba membandingkannya dengan hidupmu sendiri lalu merasa iri. Padahal, kamu tidak benar-benar tahu kehidupan orang lain, ujian juga masalahnya.
4. Terbiasa Membanggakan Diri Sendiri Juga Sering Pamer
Selanjutnya, kamu juga mudah iri ketika merasa diri sendiri lebih baik. Merasa kamu sudah berjuang paling keras, bekerja paling giat, punya kehidupan yang jauh lebih baik, dan lainnya. Tapi kemudian, ketika melihat orang lain lebih dahulu meraih pencapaian tertentu, atau berhasil membeli barang mahal yang kamu inginkan, maka rasa iri akan segera mekar di hati.
Muncul perasaan tidak adil, bahkan keinginan untuk menjatuhkan orang lain. Kamu merasa orang itu tidak pantas meraih kebahagiaan yang kamu inginkan. Dia seharusnya senasib atau lebih buruk darimu.
5. Sering Melihat Sisi Orang Lain Dari Sisi Bahagia Tanpa Melihat Perjuangannya Atau Faktanya
Kebiasaan selanjutnya adalah kamu lebih senang melihat kesuksesan atau kebahagiaan orang lain secara instan. Tidak mau melihat bagaimana perjuangannya selama ini sampai menuju kesuksesan yang diraih.
Selain itu juga sering tertipu, misal saat kamu melihat seseorang menaiki mobil, lalu kamu berpikir itu mobil miliknya. Padahal itu bisa jadi pinjaman dari tempat kerja.
Semua kebiasaan itu akan menimbulkan perasaan iri pada orang lain, jika tidak dikendalikan. Oleh karena itu hindari 5 kebiasaan di atas. Supaya rasa iri tidak menelusup di hati, fokuslah pada hidup dan himbauanmu. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk menjadi lebih produktif, supaya tidak merasa iri dengan hidup orang lain.
