Suami, Sakitmu Adalah Sakit Istrimu. Bahagiamu Adalah Bahagia Istrimu
- freepik.com
Olret – Para suami, tahukah kamu bahwa ketika wanita jatuh cinta kepadamu maka mereka akan memberikan yang terbaik untukmu. Bahkan kadang, mereka selalu mendahulukan untuk melayanimu, ketika mereka sebenarnya sedang merasa lelah dan payah.
Mereka pun siap menerimamu apa adanya, lebih sering mengalah saat ada pertengkaran. Manut dan patuh apa yang kamu perintah kan sepenuh hati. Wanita, dia adalah istrimu yang mengandung anakmu selama 9 bulan lamanya, rela bertarung nyawa untuk memberikanmu keturunan, sekaligus mendidik anak anakmu agar menjadi generasi yang terbaik.
Oleh sebab itu, hargailah istri istrimu, bahagia kan mereka sebagaimana janjimu kepadanya saat di awal pernikahan. Terbukalah akan banyak hal. Karena saat kamu sakit, maka tidak ada orang lain yang akan merawat kamu sepenuh hati selain istrimu.
Saat kamu terjatuh, tidak ada yang akan tetap memegang tanganmu erat selain istrimu. Dan saat kamu bahagia dan sukses, tidak ada yang lebih bergembira selain istri dan keluargamu. Bukankah istri adalah belahan jiwa yang hadir untuk kamu bahagiakan?
Sakitmu Adalah Sakit Istrimu, Tidak Ada Yang Paling Tulus dan Peduli Merawat Saat Kamu Sakit.
Suami, Sakitmu Adalah Sakit Istrimu
- freepik.com
Pernah tidak kamu mendengar bahwa dalam rumah tangga bahwa istri atau ibu tidak boleh sakit? Kamu tahu kenapa? Karena saat seorang istri sakit, maka segala urusan rumah tangga akan berantakan.
Bahkan seringnya, saat istri sakit, suami acuh atau mengurusnya seadanya. Jadi saat istrimu setia menemani dalam susahmu, jangan sia-siakan saat senang.
Berbeda saat suami atau anak yang sakit, banyak istri yang harus siap sedia hingga bergadang untuk memastikan kesembuhan keluarganya. Mereka bisa jadi lelah fisik, lelah hati bahkan lelah batin. Namun, apalah daya, saat mereka sudah mengabdikan hidupnya. Maka tidak ada yang lebih penting dari kesehatan keluarganya.
Lemah Dan Jatuh kamu Adalah Lemah Dan Jatuhnya Istrimu. Namun, Seringkali Mereka Menutupi Kelemahan Dan Kekhawatirannya Untuk Menenangkan Hatimu. Dan Tetap Setia Saat Jatuh
Wanita yang telah menjadi istrimu, dia bahkan rela hidup dalam segala keadaan bersamamu. Mereka akan menemani perjuanganmu dalam merintis untuk menjadi lebih baik. Mereka akan tetap ada saat kamu dalam keadaan paling lemah dan terjatuh. Sadarkah kamu bahwa mereka pun takut dan khawatir?
Namun semua itu tertutupi, untuk menenangkan hatimu. Saat kebutuhan semakin melejit, sedangkan pendapatanmu tak menentu, mereka ikhlas menerima berapa pun pemberianmu. Bahkan tetap mengupayakan menyediakan yang terbaik untukmu dan anak anakmu.
Bahagiamu Adalah Bahagia Istrimu. Setiap Langkahmu Selalu Diiringi Oleh Doa Istrimu, Setiap Usahamu Selalu Mendapatkan Support dan Semangat Darinya
Pamer Kemesraan
Tidak ada yang lebih membahagiakan seorang wanita, selain melihat suaminya puas akan pelayanan terbaiknya. Suaminya lahap makan masakan istri, suaminya senang dengan segala pelayanan istri, apalagi jika suami sampai memuji istrinya. Hal ini karena, bagi setiap istri, kebahagiaan mereka adalah ketika melihat suaminya puas dan bahagia saat bersamanya.
Selain itu, saat suaminya keluar mencari rezeki untuk keluarga, tidak ada yang paling diinginkan istri selain usaha suami bisa sukses dan pulang dalam keadaan selamat. Di setiap langkah suami, selalu ada doa istri dan keluarganya yang akan menolong dan membantu suami lewat jalan yang tak pernah disangka.
Saat keadaan payah sekalipun, habis pulang dari bekerja, istri siap sedia menyambut suami sebaik mungkin. Meskipun, mereka sendiri sebenarnya lelah setelah seharian mengurus rumah tangga.
Namun, saat melihat sang imam pulang, maka setiap istri yang melihatnya, akan segera menyambut dan memberikan pelayanan terbaik. Serta mendukung suaminya dalam setiap masalah.
Sehingga Jangan Pernah Meragukan Istrimu, Terbukalah Akan Lelah, Masalah Dan Bahagiamu, Juga Setiap Hal Dalam Hidupmu. Karena Sedih dan Bahagiamu Juga Menjadi Sedih dan Bahagia Istrimu
Istrimu bukan orang lain, bersamanya kamu membangun keluarga dan dilandaskan dengan saling percaya, juga menjaga amanah dan tanggung jawab masing-masing. Jadi tak elok, rasanya jika masih ada rahasia di antara pasangan suami istri, apa pun itu.
Terbukalah, jaga komunikasi baik dengan istrimu. Jangan ragu untuk mengungkapkan masalahmu, sedih, lelah dan bahagia bersamanya. Justru dengan bersamanyalah kamu akan menemukan semangat kembali, rasa nyaman dan tenang untuk siap memulai kembali di hari esok.
