Semakin Keras Tertawa Seseorang, Biasanya Semakin Sepi Hatinya

Tertawa
Sumber :
  • instagram

Olret – Saat kamu melihat ada teman yang sangat pandai melucu, mudah sekali tertawa bahagia, bahkan tertawa paling renyah dan paling keras terdengar. Cobalah, dekati dirinya, cobalah buka hatinya dan dengarkan segala keluh kesahnya.

10 Cara Membuat Pria Sagitarius Terobsesi Dengan Kamu

Karena sebenarnya saat dia tertawa paling keras untuk menutupi hatinya yang sepi dan merana. Dia melucu bahkan hal garing sekalipun, agar orang lain melihat dan memperhatikannya.

Dia memang sedang pura pura bahagia, tetap melihat semua baik baik saja. Meskipun hatinya tak benar benar baik baik saja.

Tertawa dan Senyumnya Adalah Bukti Ketegaran Hatinya. Dia Tetap Berusaha Menunjukkan Yang Terbaik Meskipun Hatinya Sedang Sakit.

Agus Salim Bicara Ladang Pahala : Setiap yang Kita Sedekahkan Sama Orang, Itu Ladang Pahala

Tertawa

Photo :
  • instagram

Mungkin dia hanya tidak ingin dikasihani dan terlihat sedih di matamu. Mungkin dia hanya ingin membuktikan bahwa dia bisa setegar dan sekuat apa pun dalam menghadapi masalah hidup.

Kata Agus Salim Sambil Menangis : Kalian Harus Ikhlas, Itu Ladang Pahala Bagi Kalian

Dia tertawa, dia ceria, berharap bahwa tertawa dan ceria akan menjadi akhir dari rasa lukanya. Dia begitu tegar, sebisa mungkin tak menunjukkan rasa sedihnya, dengan menutupi dengan baik lewat candaan dan humor konyolnya.

Namun, Dia Juga Manusia Biasa Yang Butuh Menangis Untuk Mengobati Lukanya. Agar Setidaknya Bebannya Lebih Ringan Setelah Mengeluarkan Air Mata

Tanda Wanita Tidak Tertarik Lagi Denganmu

Photo :
  • freepik.com

Setegar apa pun dirinya dalam menjalani hidup. Sehebat apa pun dia dalam menutupi rasa sedihnya. Dia tetap manusia biasa yang lemah. Yang juga butuh sandaran untuk tertidur lelah, membutuhkan tempat berteduh dari jahatnya dunia.

Dalam sepinya dia sering menangis, membiarkan rasa sakitnya terobati lewat air mata, dan berharap setelahnya, bebannya akan lebih ringan dan senyum tulus bisa benar benar terbit di bibirnya.

Jadi Jangan Menjudgenya. Meskipun Kamu Tahu Bahwa Dia Sedang Berpura-Pura. Hargailah Usahanya Untuk Tetap Berpikir Positif dan Melanjutkan Hidup Dengan Lebih Baik

Hanya yang pernah menderita, yang lebih memahami seseorang yang menderita, kamu tidak akan pernah bisa mengerti sedalam apa pun luka yang dia rasakan. Karena kamu belum pernah mengalaminya. Jadi stop menjudgenya pura pura bahagia.

Tahukah kamu seberapa berat dia berusaha melawan depresi. Seberapa Sulit dia lepas dari lukanya dan akhirnya bisa tersenyum kembali, meskipun masih terasa hambar.

Dia sebenarnya bisa menyerah, memilih untuk mengakhiri hidup dan meninggalkan dunia penuh rasa sakit. Tapi daripada semakin menyesal, dia lebih memilih untuk melanjutkan hidup dengan tetap berpikir positif dan bahagia.

Kepura-Puraannya Karena Dia Masih Belum Tersembuhkan Dari Lukanya. Dan Dia Masih Dalam Proses Untuk Itu

Percuma saja sok tahu, karena kamu tak akan pernah tahu sedalam apa luka yang dia rasa. Sehingga saat dia sedang dalam proses menyembuhkan diri, kamu bahkan tak sadar bahwa dia sedang berpura-pura untuk bahagia.

Bersamanya, kamu bisa melihat senyumnya, candanya dan kebahagiaan terpancar dalam hidupnya. Namun saat kamu pergi meninggalkannya sendirian, kamu tak pernah tahu seberapa lama dia menghabiskan waktu untuk menangis, dan hampir saja berputus asa kembali.

Jadi Lebih Baik Peluklah Dirinya, Bukalah Hatinya Dan Biarkan Dia Tahu Bahwa Kamu Peduli Padanya.

Dekatilah dirinya yang tertawa paling keras. Berhentilah cuek saat dia mencoba memancingmu untuk bercanda atau ngobrol padanya. Dia hanya butuh sedikit perhatian dari orang sekitarnya. Dia hanya ingin tahu apakah benar benar masih ada yang cukup peduli pada dirinya.

Justru, jika kamu sayang padanya, jika kamu keluarganya, jika kamu teman baiknya atau apapun kamu dalam hidupnya. Dekatilah dia, rengkuh tangannya, jika perlu berilah kehangatan lewat pelukan penuh kasih sayang. Dan saat dia sadar bahwa masih ada kamu yang peduli, biarkan dia menangis, menumpahkan beban dan rasa sakitnya.

Nantinya, dia akan benar benar merasa bahagia dan tersenyum kembali. Karena kamu telah menjadi harapan baru yang membuatnya lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan.